Lihat ke Halaman Asli

Hibatul Wafiroh

22107030029_UinSuka

Suku Dayak Wehea: Warisan Budaya di Hutan Kalimantan Timur

Diperbarui: 5 Juni 2023   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekesah.co

Kalimantan Timur, Indonesia - Di pedalaman hutan yang luas dan memikat hati, terdapat sebuah suku yang menghidupkan kebudayaan mereka dengan keindahan dan keunikan. Suku Dayak Wehea, suku yang tinggal di daerah ini, memiliki warisan budaya yang kaya dan mempesona. Pada kesempatan ini, kita akan menjelajahi kehidupan dan tradisi suku Dayak Wehea yang mengagumkan.

Suku Dayak Wehea dikenal karena keterampilan mereka dalam kerajinan tangan tradisional. Mereka mahir dalam anyaman, ukiran kayu, pembuatan senjata, dan kerajinan dari bahan alam lainnya. Setiap karya seni mereka mencerminkan keindahan alam sekitar dan kreativitas yang tak terbatas. Melalui kerajinan tangan mereka, suku Dayak Wehea mempertahankan warisan budaya mereka dan meneruskan keahlian dari generasi ke generasi.

Selain itu, suku Dayak Wehea memiliki sistem kepercayaan yang kuat yang didasarkan pada hubungan mereka dengan alam dan roh-roh leluhur. Mereka meyakini bahwa alam adalah tempat bersemayamnya roh-roh dan kekuatan yang memengaruhi kehidupan mereka. Ritual-ritual dan upacara adat dijalankan dengan penuh penghormatan untuk berkomunikasi dengan roh-roh tersebut dan memohon berkah serta perlindungan.

Keberagaman budaya suku Dayak Wehea juga tercermin dalam bahasa dan tradisi lisan. Mereka memiliki cerita rakyat yang diwariskan secara lisan, yang mengisahkan mitos, legenda, dan sejarah mereka. Melalui cerita ini, mereka mempertahankan dan menyampaikan nilai-nilai, hikmah, dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka.

Kehidupan sehari-hari suku Dayak Wehea juga penuh dengan kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Mereka menggantungkan hidup mereka pada kegiatan pertanian, berburu, dan meramu di hutan. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang tanaman obat-obatan tradisional dan memanfaatkannya untuk pengobatan dan pemulihan kesehatan.

Suku Dayak Wehea juga dikenal akan keramahan dan keramahtamahan mereka. Mereka menyambut tamu dengan hati yang tulus dan berbagi kekayaan budaya mereka dengan sukacita. Wisatawan yang mengunjungi desa suku Dayak Wehea sering merasakan kehangatan dan keramahan yang tulus dari penduduk setempat.

Dalam menghadapi tantangan modernisasi dan perubahan sosial, suku Dayak Wehea berjuang untuk mempertahankan dan melestarikan budaya mereka. Melalui upaya pelestarian dan pendidikan, mereka berusaha menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya agar tetap hidup dan relevan di dunia yang terus berubah.

Mengenal suku Dayak Wehea adalah menghargai kekayaan budaya yang unik dan memahami pentingnya pelestarian warisan budaya yang kaya. Melalui pengungkapan kebudayaan mereka, kita dapat belajar tentang kearifan lokal, hubungan harmonis dengan alam, serta keindahan seni dan kerajinan tradisional. Dengan memperluas pemahaman kita tentang suku Dayak Wehea, kita dapat mendorong apresiasi dan penghargaan yang lebih luas terhadap keberagaman budaya di Indonesia serta mendukung upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya yang berharga ini.

Sumber: Binus University

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline