Jumat, 25 Mei 2018 Pukul 13 : 24
TANGERANG -- nilai tukar rupiah tercatat pada (25/5) masih mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah dibuka pada posisi Rp.14.200 per USD. Posisi rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 67 poin yang sebelumnya menguat di posisi Rp.14.133 per USD.
Sedangkan dalam kurs transaksi Bank Indonesia (BI), rupiah berada di level Rp.14.276 per USD untuk kurs jual dan Rp.14.134 untuk kurs beli.
Namun, bukan hanya rupiah saja yang melemah tetapi mata uang asia pun rata-rata ikut melemah. Seperti yen Jepang terhadap dollar AS minus 0,26 persen. Bath Thailand terhadap dollar AS minus 0,16 persen, dollar Singapura terhadap dollar AS minus 0,14 persen dan ringgit Malaysia terhadap dollar AS minus 0,08 persen.
Suparmadi,SH manajer berlian agung authorized money changer mengatakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah ini terasa dampaknya terhadap perdagangan spot exchange dimana terjadi penurunan transaksi serta adanya isu rupiah akan semakin melemah hingga level Rp. 15.000.
Bank Indonesia sebagai Bank Sental telah menaikkan suku bunga menjadi 25 bps. Namun, Bank Indonesia siap menjalani peran untuk melakukan stabilisasi nilai tukar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini didorong dengan kebijakannya yang pro stability dan pro growth.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H