Lihat ke Halaman Asli

Hiban Muharom

Mahasiswa

Penelitian dan Pendekatannya

Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENELITIAN DAN PENDEKATANNYA

Penelitian secara umum merupakan upaya untuk mencari, mengumpulkan, dan menganalisis fakta pada suatu permasalahan, kemudian menurut Menurut Hill Way, penelitian ialah suatu metode yang sifatnya berhati-hati dan mendalam atas segala bentuk fakta yang dapat dipercaya guna memecahakan permasalah, sedangkan menurut John, penelitian ialah pencarian fakta berdasarkan metode objektif yang konkrit agar ditemukan sebuah hubungan antara berbagai fakta dan menghasilkan hukum tertentu. 

Berdasarkan pengertian tersebut untuk menemukan suatu kebenaran dalam bidang ilmiah maka diperlukan adanya suatu proses yang mana proses tersebut dinakan dengan penelitian. Pembahasan pokok dalam penelitian disebut dengan “masalah penelitian” yang muncul karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan realita. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menerapkan beberapa sikap yaitu:

  • Rasional, maksudnya penelitian ilmiah merupakan suatu hal yang masuk akal dan penalaran manusia bisa mencapainya;
  • Empiris, maksudnya menggunakan cara tertentu yang dapat diamati siapa saja dengan perantara panca indera; dan
  • Sistematis, maksudnya memakai suatu proses dengan langkah-langkah tertentu namun bersifat logi.

Meeth (1978) mengilustrasikan kajian ilmu seperti dikutip oleh Nordahl dan Serafin (2005) mengilustrasikan perbedaan antara:

  • Intradisiplin, yaitu yang dalam studinya tercangkup satu disiplin saja;
  • Cross-disiplin, yaitu suatu studi dari banyaknya disiplin tapi hanya satu yang dipandang;
  • Transdisipliner, memilki hubungan yang erat antara disiplin satu dengan lainnya kemudian terbentuklah sebuah pola yang dapat memahami, menafsirkan, maupun menjelaskan masalah yang sedang dihadapi. (keterbukaan antara disiplin-disiplin)
  • Multidisipliner, dalam pemecahan permasalahannya memakai banyak sudut pandang ilmu yang relevan, namun multidisipliner sifatnya tidak melebur seperti halnya transdisipliner yang melebur.
  • Intredisipliner, penelitian interdisipliner merupakan suatu proses kolaboratif dari bermacam-macam bidang serta disiplin ilmu untuk memperoleh solusi akurat atas permasalahan yang kompleks.

Daftar Pustaka

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.

Tosepu, Y. A. (2018). Pendidikan Tinggi Kekinian Harus Kolaborasi Ilmu Pengetahuan Multidisiplin dan Interdisipliner.   




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline