BLOG : http://hiasanrumah.wordpress.com/2011/07/20/cara-mudah-merapikan-file-di-komputer/
Komputer kita diibaratkan seperti lemari pakaian. Apabila tidak diatur dan disusun bajunya, maka kita akan kesulitan menemukan baju yang ingin kita pakai ketika kita ingin memakainya. Sama seperti pada lemari pakaian, baju-baju itu anggaplah file-file kita yang tersimpan di computer. Apabila tidak tersimpan dengan rapi, maka kita akan kesulitan untuk menemukan dan mengakses sebuah file disaat kita membutuhkannya.
Saya ingin berbagi tips kepada anda berdasarkan pengalaman pribadi saya karena sebelum saya menerapkan cara-cara yang akan saya share kepada anda, saya selalu mengalami kesulitan menemukan file-file yang ingin saya akses karena saya lupa difolder mana saya menyimpannya, nama file juga saya tidak ingat, sampai-sampai mesin pencari di computer saya tidak bisa menemukannya karena saya sering salah mengingat nama file.
Sebelum mulai mengatur file-file yang anda punya ada baiknya anda mengompres program installer anda dengan program kompresi yang sering anda gunakan. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena ada virus yang dapat menginjekkan kode virus kedalam program installer yang tidak terkompresi seperti virus w32.sality. Setelah itu, pastikan tidak ada file selain file program atau software di Drive C karena apabila suatu saat computer kita harus di install ulang, file kita tidak harus ikut terhapus karena proses install ulang tadi. Sekarang mari kita mulai menata file dalam computer kita.
1. Buatlah partisi.Hal ini penting karena partisi yang akan kita gunakan ini akan kita gunakan untuk menyimpan dokumen kita. Apabila anda sudah membuat partisi, maka anda tidak perlu membuat partisi lagi.
2. Buat folder-folder utama penyimpanan file. Dalam hal ini saya membuat lima folder utama di driver saya sesuai format filenya yaitu folder Dokumen (untuk file dengan format word, excel, dan powerpoint), Musik, Image, Video, dan Installer.
3. Setelah itu masukkan file-file anda yang berantakan tadi ke dalam folder sesuai kategori utama tadi.
4. Apabila anda sudah selesai memasukkan file-file ke dalam folder-folder utama, maka anda bisa membuat sub folder didalamnya sesuai kategori yang anda inginkan. Anda bisa membuat berdasarkan format file lagi seperti misalnya membuat satu sub folder khusus untuk file dengan format word dsb, atau anda bisa membuatnya dengan kategori sesuai kepentingan file tersebut digunakan.
5. Saat anda memindahkan file-file anda ke dalam sub folder, periksa kembali file-file tersebut. Apabila ada file-file yang tidak penting atau sudah tidak terpakai lagi, anda bisa menghapusnya untuk mengurangi kuota driver yang terpakai. Kalau anda merasa sayang untuk membuangnya, anda mungkin bisa membuat back-up di CD atau DVD.
6. Setelah file-file tersebut sudah anda pindahkan, anda bisa mengecek lagi nama-nama file tersebut. Apabila ada nama file yang menyulitkan anda untuk mengingatnya, mungkin anda bisa mengubah nama file tersebut dengan nama yang mudah untuk diingat. Saya biasanya membuat nama file saya dengan diawali judul sub folder tempat saya menyimpan file tersebut kemudian subjek file dan terakhir tanggal saya terakhir kali menggunakan file tersebut. Contohnya Draft Postingan_hiasanrumah_20072011.
Setelah proses pengecekan nama file selesai, maka anda pun sudah selesai merapikan file anda. Dengan cara ini saya bisa mengatasi kesulitan saya menemukan file-file saya di computer saya dan kalaupun saya lupa dimana saya menyimpannya, saya tinggal mengingat sub foldernya dan mencarinya di mesin pencari computer saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H