Lihat ke Halaman Asli

Hafiz Hasibuan

Mahasiswa Filsafat Islam

Isak Tangis Masyarakat Iran pada Hari Arbain

Diperbarui: 9 Oktober 2020   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayatullah Khamenei sedang menangis dalam acara peringatan arbain syahidnya Imam Husein by Ig khamenei_ir

Dari rakyat hingga pemimpin nomor satu di Iran hikmat kedalam perasaan masing-masing. Mereka dibawa kedalam peristiwa yang telah terjadi pada 13 abad yang lalu. Saat itu Imam Husein bin Ali bersama saudarinya Zainab binti Ali berada di padang Karbala pada tanggal 10 Muharram. Imam Husein bersama 72 lainnya di bantai dan penggal kepalanya dan kepalanya diarak dari sepanjang perjalanan. Sedangkan Zainab binti Ali bersama para wanita dan anak-anak pada rombongan itu diarak sebagai tawanan.

Mereka sedih karena pada tahun ini tidak bisa ke Karbala. Pandemi Cobid-19 telah menutup perbatasan Iran Irak. Keterhalangan mereka untuk pergi ke karbala membuat kesedihan mereka semakin berlipat.

Semua masyarakat tetap mengadakan peringatan hari arbain dengan hikmat di manapun berada. Dalam acara itu terlihat bahwa mereka tidak bisa membendung air mata yang mengalir di pipi mereka.

Sebagai orang Indonesia bukan tidak pernah ikut dalam acara peringatan mengenang para pahlawan yang telah tiada. Tetapi tetap saya tidak pernah melihat sesahdu masyarakat Iran mengenang kesyahidan Imam Husein.

Kemarin tanggal 8 oktober 2020 yang bertepatan pada tanggal 20 safar 1442 H diadakan acara siaran langsung pemimpin revolusi Iran sendiri dengan penyair yang memimpin peringatan acara arbain di tv. Pembawa acara duduk di mimbar dengan menceritakan ulang kisah-kisah karbala dan syair-syair yang memilukan jiwa. Sedangkan Ayatullah Khamenei duduk sendiri mendengarkan dengan hikmat sambil tunduk menutupi wajahnya dengan tangan dalam husainiyah (tempat acara peringatan syahid Imam Husain) yang biasanya nenampung ratusan jamaah.

Di Mashhad dimana salah satu keturunan Imam Husein yang bernama Ali bin Musa ar-Ridha dimakamka mimbar untuk para penyair yang menguraikan kisah Karbala dengan puisi yang menyentuh kesetiap hati yang hadir. Acara tersebut dimulai sejak malam arbain hingga hari arbain.


Sedangkan masyarakat di kota-kota lain di seluruh Iran juga berkumpul dengan menetapkan protol covid-19. Suasana tersebut dapat dilihat dari foto-foto berikut ini.

Suasana arbain di Iran by parstoday.com

Suasana arbain di Iran by parstoday.com

Suasana arbain di Iran by parstoday.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline