Lihat ke Halaman Asli

Senduro K Pop Dancer

Diperbarui: 21 Februari 2018   03:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bukan tidak mungkin selain semakin banyak penggemarnya, kali ini semakin banyak pula rutinitas yang terinspirasi oleh pamor korea yang melejit. Salah satu yang menggelitik pikiran saya untuk menulis tentang ini adalah rutinitas pemuda senduro yang karena ulahnya demam Aliran Dance Korea kini semakin menggila di Senduro. Mereka menamakan komunitasnya; Nevadance. 

Hampir setiap malam sekitar pukul 18.30 WIB sampai 20.30 WIB mereka asyik meliuk-liukkan badan seperti senam yang menguras keringat tapi dengan penuh senyuman. Dengan penuh semangat mereka merubah suasana sunyi menjadi beragam warna kebersamaan, keakraban, toleransi, dan cinta kasih. 

Saya sangat setuju jika trend korea dapat membuat siapapun jatuh cinta, karena Ini juga dapat dijadikan alternatif aktivitas yang bernilai positif untuk pemuda senduro. Inilah awal peradaban yang baru, yang nantinya dapat menjadi keindahan tersendiri bagi masyarakat senduro. Kesenian Tari merupakan hal yang sudah populer yang dapat menggambarkan tingginya peradaban suatu daerah. 

Mungkin kali ini masih meniru-niru, tapi barangkali inilah awal dari kreatifitas yang nantinya dapat merumuskan sesuatu yang khas bagi senduro. Selain itu Demam Dance Korea nampaknya sudah banyak terdengar dikalangan masyarakat senduro, alhasil berita dari mulut ke mulut tersiar menjadi penghangat pembicaraan masyarakat. 

Satu persatu dukungan masyarakat mengalir seakan menjadi cambuk semangat bagi Nevadance. Meskipun ada saja kaum yang iri, hasut, dan dengki terhadap aktivitas mereka, tapi toh sebenarnya orang semacam itu patut untuk diacuhkan saja. Terus saja optimis, jalan kalian masih panjang. Do'a kita semua agar Nevadance dapat terus Jaya.

Ayo kita dukung senduro k-pop dancer untuk terus berkarya.
Semoga bermanfaat.
Salam Hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline