Pembangunan Indonesia telah digagas dan terus menerus dilakukan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, dari pasca kemerdekaan hingga zaman teknologi seperti sekarang ini. Visi pembangunan Indonesia yang saat ini digagas menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang mungkin akan diperlukan oleh masyarakat.
Pemerintah saat ini juga tengah mengeluarkan gagasan untuk pembangunan Indonesia dengan langkah awal membangun visi Indonesia Emas 2045 yang berdaulat, maju, adil dan makmur. Lebih jauh, Kepala Bappenas Bapak Bambang Bordjonegoro dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2019 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 tersebut dibutuhkan 4 pilar yang akan membantu Indonesia berhasil mencapai visinya.
Keempat pilar tersebut yaitu sumber daya yang unggul, berbudaya, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi maju dan berkelanjutan, pembangunan merata dan inklusif, serta negara demokratis, kuat, dan bersih.
Dilihat dari empat pilar yang disebutkan oleh Kepala Bappenas tersebut, Indonesia harus bekerja keras dengan mengerahkan segala usaha disegala aspek pembangunan untuk mencapai visinya. Dari aspek ekonomi sendiri diharapkan bahwa di tahun 2045 Indonesia dapat memiliki ekonomi yang maju dan berkelanjutan.
Di mana juga dikatakan dalam kesempatan lain bahwa Indonesia di tahun 2045 diharapkan mampu menjadi penguasa ekonomi dunia yang bukan hanya hebat di rumah sendiri tetapi juga gagah untuk bersaing di kancah internasional. Upaya untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang maju dan berkelanjutan tentu saja bukan hal yang mudah untuk diwujudkan, diperlukan inovasi yang terus berkembang dan komitmen untuk maju dari seluruh pihak yang ada di Indonesia, baik itu pemerintah atau masyarakat.
Pemerintah dalam hal ini memiliki tanggungjawab penuh untuk dapat mewujudkan visi Indonesia yang telah dirancang dan dibangun. Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas dari pemerintah agar visi yang telah dibangun tidak berlalu begitu saja tanpa menyisakan perubahan baik untuk Indonesia.
Pemerintah harus mampu menciptakan kebijakan yang dapat membantu ekonomi Indonesia berjalan naik kearah yang telah ditargetkan. Juga kebijakan yang dapat digunakan secara relevan untuk tahun-tahun pembangunan selanjutnya, bukan hanya kebijakan yang dibutuhkan saat ini namun kemudian dalam jangka waktu pendek sudah tidak relevan lagi untuk kondisi pembangunan ekonomi Indonesia.
Pemerintah tidak boleh hanya fokus pada keadaan Indonesia saat ini, tetapi juga harus memperhitungkan kondisi ekonomi Indonesia beberapa tahun kedepan. Karena mengingat pilar yang disebutkan dapat membantu Indonesia menuju masa emasnya di tahun 2045 di atas, maka pemerintah selain harus fokus membenahi kondisi ekonomi Indonesia saat ini namun juga harus mampu menciptakan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan yang dapat dilihat kemajuannya pada tahun-tahun selanjutnya.
Untuk mewujudkan visi yang telah digagas tersebut, tentu saja pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak lain khususnya masyarakat Indonesia. Masyarakat menjadi pihak penggerak terbesar yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan Indonesia pada sektor ekonomi. Pemerintah membutuhkan masyarakat untuk ikut menciptakan iklim ekonomi yang baik dan stabil, serta kemampuan untuk dapat bersaing di luar bangsa sendiri.
Masyarakat juga diharapkan mampu membantu pemerintah untuk mencapai visi ekonomi Indonesia di tahun 2045 dengan ikut mendukung kebijakan-kebijakan ekonomi yang telah dibuat dan ditetapkan sebelumnya. Juga dengan mendukung pemerintah mewujudkan visinya dengan cara mematuhi, melaksanakan, serta merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari kebijakan yang telah ditetapkan tersebut.
Masyarakat tidak boleh menjadi pihak yang pasif dan apatis dalam upaya pembangunan ekonomi Indonesia ini, sebab masyarakat memiliki peran yang cukup krusial dalam pembangunan aspek ekonomi di Indonesia.