Lihat ke Halaman Asli

Menghilangkan Stress dengan Berjalan Kaki

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berjalan kaki merupakan salah satu olahraga termurah. Hanya bermodal kaki yang dianugerahkan Tuhan sejak terlahir di dunia bagi yang diberi kesempurnaan fisik oleh-Nya. Tanpa harus membeli alat-alat berat untuk sekedar berkeringat, berjalan kaki dengan jarak tertentu sudah membantu tubuh dalam kelancaran metabolisme.

Lalu apa keuntungan berjalan kaki di era kekinian, era di mana orang-orang lebih cenderung menggunakan kendaraan bermotor saat keluar rumah. Era dengan tingkat rutinitas yang padat dan tekanan hidup yang kuat. Dengan tingkat stress yang demikian dibutuhkan suatu hal yang dapat me-refresh kondisi fisik maupun mental kita. Salah satu yang paling murah adalah berjalan kaki. Percaya atau tidak, ternyata berjalan kaki dapat menghilangkan stress dan membantu memperbaiki mood yang sedang tidak baik.

Saat berjalan kaki, tubuh mengeluarkan hormon-hormon yang dikenal ampuh untuk meningkatkan suasana hati dan melepaskan stres. Salah satu hormon tersebut adalah endorfin. Hormon endorfin yang dilepaskan saat berjalan tidak hanya dapat membuat tubuh bahagia namun juga dapat meningkatkan mood secara keseluruhan.

Menurut healthmeup.com,  ada beberapa manfaat jalan kaki untuk kesehatan mental.

1.Mengurangi stres
Selain hormon endorfin yang diproduksi saat jalan kaki, ternyata aktivitas ini juga mampu meningkatkan hornon norepinefrin dalam otak. Zat ini bermanfaat untuk meredakan stres.

2.Memperlambat penurunan mental
Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita di atas usia 65 tahun menunjukkan bahwa mereka yang sering berjalan memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit yang berkaitan dengan penurunan memori.

3.Membuat tubuh lebih santai
Ketika berjalan kaki, terjadi peningkatan suhu inti tubuh. Kemudian suhu ini akan turun kembali menjadi normal yang menyebabkan tubuh menjadi lebih rileks serta mudah mengantuk. Oleh karena itu jalan kaki juga merupakan salah satu cara untuk mengobati insomnia.

Sebagai contoh ketika dalam beberapa hari anda disibukkan dengan rutinitas yang padat, kemudian ditambah dengan berbagai macam problematika yang ada di tempat kerja hingga konflik rumah tangga. Hal-hal tersebut membuat kepala penuh dengan pikiran yang melelahkan. Batin mulai rentan dengan senggolan hingga menyebabkan tingkat emosional meninggi. Sementara anda hanya memiliki waktu yang amat singkat untuk memulihkan diri dari segala macam bentuk tekanan hidup. Berikut beberapa solusi timing yang dapat anda pilih untuk berjalan kaki:

1.Dini hari sebelum memulai aktifitas

Bangun dini hari merupakan alternatif yang aman jika anda khawatir waktu di sela-sela rutinitas tidak mencukupi untuk sekedar berjalan kaki. Berjalan kaki saat subuh juga bisa diiringi dengan lari-lari kecil agar kantuk tidak kembali menerpa. Yang terpenting adalah tidak tidur larut malam bahkan lewat tengah malam. Tidur secukupnya. Selain udara yang masih segar karena belum banyak terkontaminasi polusi, berjalan kaki saat dini hari juga dapat memberikan kebiasaan baik untuk bangun pagi lebih awal.

2.Sore hari sepulang kuliah

Berjalan kaki di sore hari merupakan waktu yang pas terutama bagi pelajar yang masih memiliki waktu luang di sore hari. Sambil berkumpul bersama teman-teman sepermainan, berjalan kaki di sore hari juga bisa menjadi ajang berkumpul untuk membangun kedekatan emosional dan quality time dengan sesama.

3.Saat Belanja

Alternatif bagi ibu-ibu rumah tangga. Saat belanja di pusat perbelanjaan tanpa disadari kaki anda sudah melangkah ratusan bahkan ribuan kali. Belum lagi rasa senang yang timbul ketika melihat barang-barang bagus terpajang di etalase sebagai pencuci mata, pastinya berjalan kaki di pusat perbelanjaan dapat mengurangi stress.

Kesempurnaan fisik dan mental yang dianugerahkan Tuhan kepada kita sepatutnya kita sukuri. Dengan kesempurnaan fisik yang ada dapat memberikan cambukan bagi diri sendiri untuk memelihara kesehatan agar terjaga dari segala bentuk penyakit. Cobalah meluangkan waktu untuk  melihat keadaan sekitar dengan lebih dekat, sebab berjalan kaki terkadang bisa menjadi momentum renungan hidup terlebih saat anda melihat seperti apa kehidupan ini dengan mata kepala sendiri saat berjalan kaki. Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat, selamat jalan-jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline