Penuaan dini adalah proses alami yang pasti dialami setiap orang, namun siapa yang tidak ingin menunda munculnya tanda-tanda penuaan dan mempertahankan kecantikan serta kesehatan tubuh? Seperti yang kita tahu banyak orang di luar sana terobsesi untuk bisa terlihat muda dan memiliki kondisi tubuh yang sehat. Salah satu cara efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan. Fungsi lain dari mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan adalah mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan (Agustin, S. 2022)
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten (2022) menjelaskan bahwa antioksidan adalah zat alami ataupun buatan manusia yang dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan. Oksidan itu sendiri merupakan radikal bebas yang ada di lingkungan, tetapi juga diproduksi secara alami dalam tubuh. Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang bisa menimbulkan beragam penyakit. Oleh sebab itu, kita perlu mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan untuk memenuhi asupan antioksidan bagi tubuh.
Seperti yang kita tahu banyak sekali jenis antioksidan yang terdapat pada makanan di sekitar kita. Masing-masing antioksidan memiliki cara kerja dan fungsi penting yang berbeda terdahap sel-sel tubuh agar terhindar dari kerusakan. Menurut dr. Sienny Agustin (2023), berikut beberapa jenis antioksidan dan cara kerjanya bagi tubuh:
Vitamin C, berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat jaringan tubuh, dan mempercepat pemulihan saat sakit. Vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jantung.
Vitamin E, berfungsi berfungsi untuk mengurangi peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menghambat penuaan dini.
Flavonoid, berfungsi untuk membersihkan tubuh dari radikal bebas, mendukung kinerja sel-sel tubuh, dan mengurangi efek zat beracun pada tubuh. Selain itu antioksidan jenis flavonoid ini juga membantu mencegah kanker, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Likopen, berfungsi untuk menjaga keseimbangan kadar radikal bebas, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh. Likopen juga mencegah resiko penyakit jantung, aterosklerosis, dan kanker.
Lutein dan zeaxanthin, berfungsi untuk melindungi sel-sel mata dan saraf serta melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti katarak dan degenerasi makula.
Astaxanthin, berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain jenis antioksidan yang sudah disebutkan, ada juga antioksidan lain yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuh, seperti glutathione, betakaroten, polifenol, serta antosianin. Beberapa jenis antioksidan tersebut tidak hanya bagus untuk kesehatan tubuh tetapi juga baik bagi kesehatan kulit dan mampu mencegah adanya penuaan dini, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, flavonoid, dan selenium.