Kebenaran sebagai Etika Bisnis dalam Sudut Pandang Agama Islam

Dalam Agama, Kebenaran adalah sesuatu yang sesuai atau sama dengan kenyataan, yang dilandasi dengan iman kepada Allah SWT. kebenaran mengandung makna antonim dari kesalahan, kejujuran, kebaikan. 

Dalam etika bisnis, kebenaran dimaksudkan pada niat, sikap, dan perilaku benar dari seseorang yang termasuk proses akad(transaksi), proses mencari dan memperoleh serta upaya meraih keuntungan. Perilaku baik dan jujur dalam bertransaksi atau melakukan sesuatu juga mencerminkan arti dari etika kebenaran.

Berlaku jujur akan mengantarkan kita kepada kebaikan, baik untuk orang lain maupun diri kita sendiri. Sebagai orang yang beriman, sangat dianjurkan untuk berperilaku baik dan jujur karena seseorang yang melakukan hal tersebut akan mendapat  nilai lebih dimata masyarakat, dan dapat dipercaya ucapan dan tindakannya.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika ada seseorang yang bekerja disuatu toko dengan baik, jujur, dan mengikuti peraturan toko tersebut maka ia akan diberikan bonus karena pekerjaannya yang baik. 

Contoh lain seperti di pasar, seseorang yang menjual barang dengan jujur dan perilaku yang sopan dapat menarik pembeli untuk membeli barangnya, penjual di pasar menjual makanan yang halal baik cara mendapatkannya maupun proses pembuatannya, dan ketika barang yang dijual oleh pedagang dipasar terdapat  lecet/cacat ia akan jujur mengatakan yang sebenarnya kepada pembeli dan menjual dengan harga murah. Hal tersebut sudah mencerminkan perilaku yang baik dan benar dalam etika bisnis islam.

Nama: Hetri Lehayanti
Nim: 2020050102025
Kelas: PBS A/4