Lihat ke Halaman Asli

Gusuran

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

detik-detik seketika meledak
seluruh riuh menggantung diatap-atap
ambrol serpih-serpihnya gugur
tembok-tembok jebol raksasa excavator mengamuk

ini bukan tanah kita
tapi pelik saat itu kita nekat juga
sekarang seluruhnya memainkan drama
pemerintah, kita antagonisnya

tapi aku bertanya kepada manusia
atas khilaf waktu harus seperti apa
bukankah negara ada karena rakyatnya
lalu kini kami mau tinggal dimana ?

hazmi,januari 2014

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline