aku telah menyeberang dari keadilan menjadi mafia
apa yg kau harapkan darinya, dengan perjuangan yg sebegitu hebatnya hanya akan membuat hidupmu susah
belum tentu perjuanganmu dihargai oleh mereka
saat kau kesulitan menemukan arti menjadi bahagia
jahat itu biasa, karena surga dan neraka itu buatan manusia
kemenangan paling bengis itu sudah lumrah
karena kehidupan ini terlalu singkat untuk menjadi bijaksana
lagipula apa gunanya bijaksana, saat jalan-jalan dipenuhi ludah
jangan mimpi di siang bolong
seluruh manusia telah terkontaminasi
peradaban yg kian brengsek merubah mereka menjadi srigala
jangan kau dengar omongan dosenmu yg idealis itu
sesungguhnya dia hendak menyesatkanmu
karena dengan begitu semakin sedikit pesaingnya
untuk menjadi bajingan paling monster
lihatlah aku yg begitu jaya
semua pandangan tunduk hormat padaku
dengan kekuasan dan kekuatanku
tak ada satupun yg mampu melawanku
segera kemasi tangismu itu
inilah kehidupan yg sesungguhnya
jalanan bersimbah darah
oleh angkara yg semakin murka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H