Lihat ke Halaman Asli

Jalanan Pagi Itu

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jalanan mulai berkeringat
copet dan jambret masih mengorok
bocah-bocah dan gitar kecilnya
lampu merah menyala memetik luka

tangan meminta-minta ala kadarnya
kaki-kaki angkuh melempar acuh terburu waktu
kata mereka, jangan kau beri dia pemalas
jaman menderu terus menggilas

kau mau mencari kemana
segepok harta tertawa menghina
dari gedung tinggi hingga pabrik-pabrik
mulai sibuk berebut uang secarik

siapa yg peduli
semua berlari mengejar mimpi
jika engkau jauh tertinggal
sakit kecewamu harus kau penggal

hazmi,2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline