Lihat ke Halaman Asli

Barat dan Timur

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barat dan timur

sejenak, kita berletak pada pendirian kita pada masing-masing mataharinya
pada penuh satu waktunya aku pada muncul fajar lalu kau tersipu serona senja di bibir laut garis terjauh
terhitung bentang rindu dari ujung ke ujung pada pulau ini membujur barat dan timur
seiring itu adalah budaya warna-warna dalam gradasi terang dan lindap cahaya-cahaya dalam beda

hendakkah kita menyatu angin kemana hendak menuju
hatiku semilir padamu lalu kau balas menerpa lirih lewat syahdu jiwamu
karena seutuh putaran bumi pada waktu-waktu kita kelak mengayuh rindu
pada letak-letak rasa gejolak ini perbedaan itu akan selalu terikat satu
negeriku dan negerimu
Indonesia

Hazmi, januari, 2014, Surabaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline