Lihat ke Halaman Asli

Gunung Sinabung

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1389459181935220723

[caption id="attachment_315262" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/ Admin (Kompas.com)"][/caption] dirundung mendung meletus hujan sinabung debu perih, air api memancar nanar basah mendidih, tanah terbakar saksikan ia mengalir pada jalurnya kelak tumbuh-tumbuhan dari benih menjadi rindang apa yg pernah hancur seiring waktu menjadi subur suka cita masyarakatnya harus ditunda untuk sementara karena kini cekam-cekam berlarian menghindari panas-keras muntahannya yg tengah menampakkan kesaksiannya untuk semua manusia, disekitarnya langitmu diledaki asap membumbung sekujurmu akan terlarung selamat sinabung nampak gagahmu sebagai gunung Hazmi - Surabaya, 11 januari, 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline