Lihat ke Halaman Asli

Karat

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

derit suara karat
pagar gerbang yg dibuka terdengar begitu berat
rintih logam yg telah dilumat waktu
menghantui malam-malam seiring uzurmu

wahai lelaki penjaga rumah tua
perempuanmu sudah lekang dilupakan waktu
dalam remang-remang ringkih usia lindap sendirimu
masih tergurat sorot misterius dalam pandangmu

berteman malam-malam
menjaga bangunan tua yg dicampakkan pemiliknya
penjaga rumah tua meluruh canda dalam tawa yg gelap di ruang pengap
sendiri, berkasih waktu dihantam panas dan dingin lamat-lamat ia berkarat
hari-harinya bagai kelam logam-logam yg tengah sekarat

2014, januari, Surabaya , Hazmi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline