Lihat ke Halaman Asli

PMS... NEIN, DANKE!

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

PMS  merupakan hal yang sering dialami wanita yang sudah mengalami menstruasi dalam hidupnya. terkadang gangguan yang terjadi akibat PMS itu mengakibatkan sekujur tubuh terasa nyeri dan bawaannya ingin bermalas-malasan. setidaknya itu yang saya alami selama ini. jika PMS melanda biasanya akan timbul rasa nyeri di sekitar perut sampai pinggul bahkan paha, terkadang kepala saya juga sering pusing. tentu hal itu sangat mengganggu konsentrasi saya untuk melakukan kegiatan saya. seperti yang pernah saya alami ketika PMS melanda di tengah-tengah mengerjakan soal UAS schreiben (menulis) seharusnya saya menulis kata Beratung yang bermakna bimbingan, namun yang saya tulis Belatung juga yang seharusnya saya menulis im Cafe yang bermakna di dalam Cafe malah saya tulis im Kaffee (*Kaffee: kopi). hal-hal konyol itu benar-benar terjadi karena saya tidak bisa berkonsentrasi karena nyeri PMS. untungnya saya cepat-cepat mengoreksi lembar UAS saya sebelum dikumpulkan dan mengganti kata-kata yang salah.

gangguan PMS lainnya tentu saja emosi yang meledak-ledak. korban saya ketika emosi itu melanda adalah pacar saya. tak ada angin tak ada hujan saya selalu memarahi pacar saya yang tidak berdosa, hal nya selalu sepele seperti telat membalas SMS. biasanya jika sudah terlampau emosi saya sampai melemparkan handphone saya dan tak berapa lama menyesali perbuatan bodoh itu dan menangis tersedu-sedu karena handphone terpisah dengan baterei dan cassingnya.

namun sekarang gangguan PMS itu dapat saya atasi. melakukan olahraga ringan secara rutin dan mengurangi meminum minuman yang dingin dapat mengurangi rasa nyeri ketika PMS. selain itu juga saya diberitahu seorang kenalan yang menggunakan VitafemFreeMe untuk mengurangi rasa nyeri saat haid dan saya mencoba mengkonsumsi VitafemFreeMe untuk mengurangi rasa nyeri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline