Lihat ke Halaman Asli

hesty indra

Guru dan Penulis, S1 Pendididkan Fisika IKIP Negeri Yogyakarta, Instansi : SMPN 2 papar, Kab. Kediri

Gelombang yang Menantang

Diperbarui: 13 Juli 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perahu dalam alunan gelombang pantai Gemah, Tulung agung. ( Doc. Pribadi)

Apakah anda penyuka pantai?  Saya adalah seorang penyuka pantai. Pantai bagi saya adalah tempat paling asyik untuk melepas kepenatan baik fisik maupun psikis. Pantai adalah tempat ombak riuh mendebur dan gelombang bergulung-gulung menghantam karang. Pantai adalah tempat belajar tentang banyak hal, juga tempat untuk meneriakkan apapun sekeras-kerasnya tanpa khawatir mengusik ketenangan orang lain. 

Apakah Gelombang Itu?

Gelombang berawal dari getaran partikel zat yang merambatkan energinya. Hanya energinya yang merambat tanpa disertai perpindahan materi. Dalam proses perambatan energi gelombang, ada yang melibatkan medium atau zat perantara, ada pula yang tidak melibatkan medium. 

Gelombang pada tali, gelombang bunyi, dan gelombang permukaan air merupakan gelombang mekanik yang memerlukan medium dalam proses perambatan energinya. Gelombang cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang energinya dapat merambat tanpa ada medium perantara. Oleh karena itu cahaya matahari dapat mencapai Bumi kita meskipun melewati ruang hampa udara di area tata surya. 

Naaa... bagaimana dengan gelombang permukaan laut?  Gelombang permukaan laut yang memukau itu merupakan gelombang mekanik yang proses perambatan energinya memerlukan medium. Air laut merupakan medium untuk perambatan energi gelombang. Mari kita mengulik  gelombang laut. 

Faktor Pembentuk Gelombang

Berbincang tentang pantai,  tentu tak dapat mengabaikan gelombangnya. Salah satu faktor pembentuk gelombang laut adalah angin. Ketika angin bergesekan  dengan permukaan air laut,  terjadi  transfer energi yang mampu menggerakkan partikel-partikel air laut hingga menghasilkan riak ombak yang merupakan gelombang kapiler. Riak terjadi jika angin yang berhembus tidak terlalu kencang. Angin yang kencang dan bertiup lama akan menimbulkan gelombang alun yang besar.

Faktor lain yang berperan dalam pembentukan gelombang laut adalah gempa bumi dan pasang surut air laut. Patahan kerak bumi, pergeseran lempeng benua maupun letusan gunung api di bawah permukaan laut dapat menyebabkan pergerakan air laut yang akan menimbulkan gelombang besar, yang biasa disebut tsunami.

Pernahkah mendengar kisah seram tentang laut pada saat  bulan  membulat sempurna di langit? Banyak kasus tenggelam atau terseret gelombang laut terjadi pada saat bulan purnama. Fenomena purnama berkaitan dengan posisi matahari, bulan dan bumi yang terletak pada satu garis lurus. Hal ini berdampak pada peningkatan gaya grafitasi yang mampu membuat air laut mengalami pasang yang lebih tinggi sehingga terbentuk gelombang laut yang lebih besar.

Konstruktif dan Destruktif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline