Lihat ke Halaman Asli

hesty indra

Guru dan Penulis, S1 Pendididkan Fisika IKIP Negeri Yogyakarta, Instansi : SMPN 2 papar, Kab. Kediri

Pesawat Sederhana di Meja Makan Kita

Diperbarui: 2 Desember 2022   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepasang sumpit merupakan salah satu tuas yang akrab dengan aktifitas makan kita (Doc. Pribadi)

Pesawat sederhana...  Yups. Jangan membayangkan sebuah  pesawat televisi atau bahkan sebuah pesawat terbang. Keduanya tentu termasuk jenis pesawat yang rumit. 

Pesawat sederhana dalam istilah Fisika merupakan alat yang dapat membantu kita untuk melakukan kerja atau usaha. Suatu alat mekanik yang dapat  mempermudah pekerjaan kita, baik mengubah arah gaya atau mengubah besaran gaya.

Pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa tuas, roda bergandar,bidang miring, maupun katrol. Keempat pesawat sederhana tersebut sangat akrab dengan keseharian kita. Tuas, contohnya.

Tuas berupa sebuah batang keras yang memiliki poros. Bagian-bagian sebuah tuas adalah titik beban, poros atau penumpu dan titik gaya. Gunting, sapu dan alat pemotong kertas merupakan contoh sebuah tuas. 

Sebuah  tuas dibedakan menjadi tuas jenis pertama, jenis kedua dan jenis ketiga. 

Tuas jenis pertama memiliki poros atau penumpu di bagian tengah. Tuas jenis kedua memiliki beban di tengah. Letak gaya di tengah, merupakan ciri tuas jenis ketiga. 

Sekarang kita tengok meja makan kita, yuk. Tanpa kita sadari beberapa tuas selalu membantu aktifitas kita pada saat kita makan. Senduk, garpu dan  sumpit merupakan tuas yang memudahkan aktifitas kita. 

Sebagai sebuah tuas, senduk, garpu dan sumpit termasuk tuas jenis ketiga. Gaya, yaitu letak tangan kita berada di tengah, diantara beban dan poros. Beban tentu saja berupa makanan yang akan kita eksekusi. Penumpu berada di ujung atas, di bagian yang bersentuhan dengan tangan kita.

Bagaimana dengan keuntungan mekaniknya? Keuntungan mekanik merupakan perbandingan antara beban dengan gaya. Keuntungan mekanik diartikan juga sebagai perbandingan antara jarak kuasa dengan jarak beban dari penumpu. Keuntungan mekanik yang lebih besar akan kita dapatkan jika jarak kuasa dari penumpu lebih jauh daripada jarak beban dari penumpu. 

Memegang senduk, garpu atau sumpit terlalu ke atas tentu saja tidak efektif. Bahkan akan menyulitkan aktifitas makan kita. Hal ini karena jarak antara titik gaya dengan penumpu terlalu pendek sehingga keuntungan mekanik yang kita dapatkan lebih kecil. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline