Lihat ke Halaman Asli

hesty Gorang

Buku gudang ilmu

Ulasan Bab Pertama Buku Ihya' Ulumiddin

Diperbarui: 11 Desember 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Ihya' Ulumiddin/dok.pribadi

Saya berusaha menuntaskan buku ini satu minggu seperti buku-buku lain. Namun, beberapa kendala seperti lamanya waktu saya membaca membuat target satu minggu saya gagal.

Tapi. Ada hal baru yang saya rasakan setelah beberapa kali fokus membaca lalu menulis kembali.

Salah satunya adalah mudah mengingat apa yang sudah saya baca.

Selain itu ketika membaca kemudian menulis hal penting dari sebuah buku. Akan membuat diri kita perlahan berubah.

Kok bisa berubah?

Karena hakikat belajar adalah mengubah. Dengan belajar sebuah ilmu kita akan berubah dari segi sifat, watak, bahkan kebiasaan bisa berubah jika kita mau belajar.

Pada buku ini pun memiliki banyak ilmu yang nantinya akan membuat kita berubah. Terutama pada bab pertama yang membahas terkait ibadah.

Penulis membuka bab ibadah dengan sub-bab tentang ilmu. Keutamaan orang berilmu, perbedaan orang berilmu dan tidak berilmu. Keharusan seorang murid dan mursyid. Dan para ulama akhirat dan ulama dunia.

Terpenting dalam bab ini adalah bab terkait shalat dan ibadah-ibadah lainnya seperti puasa, zakat, haji, membaca Alquran, membaca shalawat dan beristighfar.

Ibadah shalat dijelaskan dengan detail. Bukan sekadar pembahasan terkait apa saja yang wajib dalam shalat, dan apa saja yang membatalkan shalat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline