Saya adalah seorang guru di salah satu yayasan swasta. Mengajar menjadi salah satu impian saya sejak dulu. Bagi saya mengajar bukan saja soal membagikan ilmu pengetahuan dan informasi kepada murid. Melainkan sebagai amal investasi akhirat yang sangat mulia.
Selain mengajar dan mendidik guru pun memiliki peran penting dalam membangun minat para siswa di kelas. Dengan minat yang ada dapat membantu proses belajar mengajar semakin efektif. Tentu perlu terlebih dahulu kita mengetahui apa itu minat.
Pengertian Minat
Menurut Taufan (dalam Imas Kurniasih) minat merupakan suatu kecenderungan yang menyebabkan seorang berusaha untuk mencari atau mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat bukan bawaan lahir, melainkan dapat dipengaruhi oleh bakat. Minat dapat dibina, diciptakan, agar tumbuh dan terasa sehingga menjadi kebiasaan.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu girah dan keinginan.
Peran guru dalam meningkatkan minat siswa
Lantas apa saja peran seorang guru agar minat siswa bisa dibangun?
Dalam buku Guru Jago Menulis: Step by Step Menulis Buku untuk Guru Hebat. Penulis menjelaskan bahwa, ada tiga peran guru dalam meningkatkan minat siswa yaitu:
Guru sebagai demonstrator
Sebagai demonstrator guru harus menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas. Guru pun harus terus menerus belajar untuk memperkaya ilmu pengetahuan yang diliki. Dan yang terakhir guru mampu dan terampil dalam merumuskan standar kompetensi, memahami kurikulum, memberikan informasi kepada murid dan senantiasa memberikan motivasi.
Guru sebagai pengelola kelas
Sebagai pengelaloa kelas. Guru harus bisa memelihara fisik kelas. Mampu mempergunakan pengetahuan teori belajar mengajar dan teori perkembangan. Guru pun harus bisa memimpin kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga hasil belajar lebih optimal.
Guru sebagai mediator dan fasilitator
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media pendidikan. Selain itu guru pun harus terampil mempergunakan pengetahuan interaksi dan komunikasi, serta mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna dan dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar.
Guru sebagai evaluator
Sebagai evaluator guru mampu dan terampil melaksanakan penilain. Mengetahui hasil belajar yang telah dicapai siswa dari waktu ke waktu.