Lihat ke Halaman Asli

hesty Gorang

Buku gudang ilmu

Ponsel Bukan Solusi Mengatasi Tantrum Anak

Diperbarui: 30 Juni 2024   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak tantrum/pexels.com


Anak tantrum? Apa yang orangtua lakukan? Di era digital ini baik dari kalangan muda, hingga tua. Semuanya berbaur dengan perangkat digital. Khususnya gadget. Tanpa terkecuali untuk anak-anak.


Jika diperhatikan di sekitar kita banyak orangtua yang memberikan gadget sebagai obat pemenang hati anak ketika tantrum. Hal ini memang manjur. Anak bisa diam dalam sekejap apabila sudah berhadapan dengan gadget. Namun, perlu diingat bahwa itu hanya bersifat sementara saja.


Lalu, apakah pemberian gadget pada anak baik?
Tentu, jawabannya, Tidak!


Namun, kita sebagai orangtua kadang tidak mau mengambil pusing terkait hal ini, yang dipikirkan adalah yang penting anak saya tenang. Padahal pemberian gadget pada anak adalah salah satu tindakan negatif yang akan menyebabkan kurangnya pengolahan emosi pada anak.


Pemberian perangkat digital sebagai obat tantrum tidak boleh dilakukan. Karena yang berperan untuk mengatasi hal ini adalah orang tua.


Veronika Konok peneliti di Eotvos Lorand University, Hongaria, menjelaskan bahwa jika pemberian perangkat digital pada anak dilakukan maka akan menyebabkan pengaturan emosi yang lebih parah, apalagi pengolahan amarah dikemudian hari.
Pemberian gadget/perangkat digital mungkin akan terlihat aman di beberapa hari pertama, namun akan ada perubahan pada emosi anak setahun ke depan.


Hal ini yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Karena tantrum menjadi tanggung jawab orang tua, yang harus menenangkan hati anak. Bukan malah menyerahkan pada alat elektronik sebagai jalan untuk mengobati tantrum anak.
Lantas apa yang harus dilakukan orangtua sebagai jalan terbaik mengatasi tantrum pada anak?

Cara yang bisa dilakukan orangtua saat anak tantrum.

1.Pahami perasaan anak.

Memahami perasaan anak adalah hal yang bisa ibu dan ayah lakukan dengan cara memberikan kesempatan pada anak untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Biarkan mereka mengungkapkan semua emosinya dengan bercerita. Ayah dan ibu pun harus belajar mengerti memahami pendapat sang anak.

2. Bermain bersama

Cara kedua adalah bermain bersama anak. Yah, masa anak-anak adalah masa penuh bermain. Selain bisa mengalihkan perhatian mereka pada gadget, dengan bermain bersama anak juga bisa membangun kedekatan bersama ayah dan ibu.

3. Berikan pelukan.

Bukan ayah atau ibu saja yang butuh pelukan untuk ketenangan. Anak tentu lebih membutuhkan pelukan ayah dan ibu. Maka, melakukan hal ini adalah salah satu jalan terbaik untuk mengatasi tantrum pada anak. Pelukan bisa menemukan hati seseorang, pelukan pun dapat mengurangi stres dan memperbaiki komunikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline