Lihat ke Halaman Asli

hesty Gorang

Buku gudang ilmu

Latihan Menulis: Membuat Jadwal Menulis (Part III)

Diperbarui: 6 November 2023   06:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Memupuk semangat menulis adalah sebuah keharusan, godaan yang sering datang bergantian kadang membuat semangat menulis menjadi kendor dan mengakibatkan malas untuk menulis. Tak banyak dari kita kemudian mengambil menjauh darinya, sehingga tulisan yang akan ditulis menjadi terbengkalai.

Dalam hal ini setelah membuat diri menjadi fokus untuk tetap semangat menjalankan latihan menulis setiap hari saya membuat sebuah jadwal menulis yang mengharuskan saya menulis setiap hari. Jadwal menulis bagi sebagaian orang mungkin tidak penting, namun bagi saya adalah sebuah kepentingan yang harus dibuat. Karena saya mengatakan menulis sebagai kebutuhan layaknya makan dan minum. Makan dan minum punya jadwal tersendiri, ada makan pagi, siang, dan juga malam. Kita melakukannya tiga kali sehari agar menjaga kesehatan tubuh kita. Nah, hal ini juga akan saya lakukan untuk proses "kesehatan" tulisan saya, semakin baiknya sebuah tulisan dilihat dari seberapa sering ia menjalankan latihannya, maka, saya buat jadwal menulis yang sederhana ini untuk membangun semangat dan konsisten saya dalam menulis.

Pentingnya membuat jadwal menulis setiap hari

dok.pribadi

Sudah pasti setiap hari, tapi kok masih dibuatkan jadwal? Yah, begitulah kita manusia kadang lupa dan lalai. Jadi jadwal itu harus saya buat agar tidak melupakan kewajiban saya sebagai seorang penulis pemula yang sedang melakukan latihan menulis. Lantas apa manfaat membuat jadwal menulis?

Lebih konsisten

Harapan saya dengan jadwal yang saya buat membuat saya sadar akan diri saya bahwa saya bukan orang yang bisa konsisten dari awal sampai akhir, kadang diawal semangat membara sudah sampai tengah jalan biasa lemah dan kendor begitu saja. Nah, dengan adanya jadwal yang dibuat akan membantu membangun semangat untuk terus menulis sehingga dengan mudah menjaga konsistensi.

Dapat mencapai target

Target menulis yang saya buat adalah 100 hari menulis. Pada jadwal itu pun saya menulis "Saya siap menulis 100 hari". Dengan menulis seperti ini saya akan mengukur kemampuan saya. Apakah saya mampu menyelesaikannya 100 hari atau tidak. Memasang target seperti ini juga membantu kita menjaga semangat kita untuk terus bangkit.

Tetap fokus menulis

Hal terpenting adalah agar saya tetap fokus menulis setiap hari. Dengan adanya jadwal menulis juga membuat kita fokus untuk tetap menulis. Semangat akan terus terjaga sehingga akan mencapai poin, satu dan dua, yaitu tetap konsisten dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.

Hal-hal yang saya lakukan mungkin tidak akan dilakukan orang lain, tapi saya yakin dengan apa yang saya lakukan ini, intinya ada pada keseriusan dan kemauan yang kuat. Segala sesuatu perlu dibangun di atas kekuatan dan kemauan, bukan hanya bermodal semangat namun tidak mau bergerak dan yakin dengan semua yang ada.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline