Halo sahabat Kompasiana. Selamat pagi dari Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. Wah, nggak kerasa ya udah 05 Maret aja nih. Oh, yah seperti biasa diawal bulan saya akan perkenalkan buku baru saya buat teman-teman Kompasiana. Bukan buku karya saya ya, tapi buku yang baru dibeli bulan ini.
Alhamdulillah, awal bulan ini saya nambah beli buku baru lagi. Lebih bersyukur lagi buku yang saya idam-idamkan itu yang saya dapatkan. Mau tau judulnya?
Uktub. Yah, judulnya Uktub.
Buku ini ditulis oleh salah satu warga Kompasiana juga Lo. Namanya pak Akbar Zainudin. Beliau merupakan motivator, juga penulis lulusan pondok Pesantren Gontor. Tentunya sahabat Kompasiana tau juga nih judul buku Man Jadda Wa Jada. Nah, beliau juga Lo yang nulis buku itu.
Karena saya belum baca semua isi buku saya tidak akan memaparkan panjang lebar tentang buku tersebut. Namun, terdapat beberapa point terpenting yang harus diketahui sahabat Kompasiana semua tentang buku tersebut. Buku Uktub merupakan salah satu dari sekian banyak buku yang membahas tentang kepenulisan. Namun, perbedaan yang menonjol dari buku ini dengan buku-buku yang sama temanya adalah penulis menantang langsung para pembacanya untuk langsung praktik. Artinya jangan hanya membaca teori-teori yang disajikan penulis. Namun, setelah membaca buku tersebut, segeralah berkarya.
Tantangan itu ditulis langsung oleh si penulis buku dalam kata pengantar penulis dalam buku tersebut.
"Jika Anda sudah menulis buku dan diterbitkan, tuliskan perjalanan dan prosesnya, emailkan ke saya di Akbar.zainudin@gmail.com, nanti kita tukaran buku terbaru." Tulis sang penulis.
Wah, sesuatu yang menantang bukan. Selesai baca buku ditantang menyelesaikan buku dan diterbitkan.
Satu lagi yang menurut saya harus sobat Kompasiana ketahui, yaitu dalam buku ini disajikan segala seluk beluk kepenulisan yang akan membantu teman-teman untuk menulis. Semacam apa seluk beluknya? Saya pun belum bisa memaparkan langsung. Nantikan ringkasan bukunya yaa.
Salam saya Hesty
Lombok, 05 Maret 2022