Lihat ke Halaman Asli

hesti nurul

Universitas Muhammadiyah Semarang

Kayu Manis Sebagai Sumber Antioksidan

Diperbarui: 4 Juli 2024   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KAYU MANIS/Agrotex.com

Halo sobat pangan! Apa kalian tau kayu manis? Apa sih yang kalian tau tentang kayu manis? Yuk kita simak!

Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah dengan genus Cinnamomum dan famili Lauraceae. Ternyata, kayu manis berasal dari Srilanka yang kemudian menyebar ke Mesir dan Eropa. Pada tahun 1825, kayu manis mulai dikenalkan di pulau Jawa, Indonesia. Tanaman ini memiliki 4 jenis antara lain Cinnamomum Zeylanicum, Cinnamomum Cassia, Cinnamomum Burmannii dan Cinnamomum Loureiroi

Tanaman kayu manis terdiri dari batang, daun, bunga, buah. Tinggi dari pohon kayu manis berkisar antara 5-15 meter. Dan beberapa jenis kayu manis tumbuh pada ketinggian 2000 mdpl. Namun, tanaman ini dapat tumbuh lebih baik pada ketinggian 500-1500 mdpl. Kayu manis memiliki aroma yang sangat kuat, kombinasi antara manis dan pedas.

Perlu kita ketahui bahwa kayu manis memiliki beberapa kandungan senyawa bioaktif seperti minyak atsiri, sinamaldehida, flavonoid, tanin, eugenol, safrole, kalsium oksalat dan zat penyamak. 

Tanaman ini juga menjadi salah satu rempah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, sehingga dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas. Kayu manis juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti membantu mengontrol gula darah, menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi efek peradangan.

Wah, ternyata kayu manis memiliki banyak manfaat di berbagai aspek ya, seperti kesehatan, industri pangan dan perekonomian. 

Sumber :

Maslahah, N. & Nurhayati, H. (2023). Kandungan Senyawa Bioaktif dan Kegunaan Tanaman Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Warta BSIP Perkebunan, 1(3).

Suhri, L. & Santi, I. (2023). Review Artikel: Potensi Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Antihipertensi. Makassar Natural Product Journal, 1(3), 185-190.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline