Oleh : Hesti Edityo & Michael Sendow
Kisah apalagi yang menghebohkan 'teori kiamat' 2012 selain Nibiru dan kalender maya? Banyak! Semua peristiwa alam pun bahkan dikait-kaitkan dengan teori kiamat ini. Hmm, kalau begitu benar, dong, kiamat akan terjadi? Benar! Bahkan sudah mulai terjadi. Alam yang mulai rusak, manusia banyak kehilangan rasa 'kemanusiaan', perilaku-perilaku menyimpang yang justru dibenarkan, semua itu tengah terjadi bukan? Inilah kiamat bagi peradaban manusia itu sendiri. Tapi, jika kiamat yang dimaksud adalah kehancuran alam semesta ini, hanya DIA yang sudah menciptakan alam dan segala isinya inilah yang pasti tahu. Kita tak perlu mencuri-curi rencana Tuhan, alih-alih bersikap begitu bukankah lebih baik kita mensyukuri nikmat-Nya?
Peradaban bangsa Maya, dengan kecerdasan yang mereka miliki juga merupakan nikmat Tuhan yang patut kita syukuri. Kenapa? Dengan kecerdasan yang mereka miliki, konsep matematika yang mereka kuasai dan pengetahuan astronomi mereka bukankah sedikit banyak memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepada kita? Dalam episode 2012 sebelumnya (tentang peradaban bangsa Maya) sudah disinggung, bahwa bangsa Maya bisa memprediksi peristiwa alam untuk kurun waktu 26.000 tahun ke depan! Wow! Peristiwa alam apa yang dimaksud?
Kutub Berpindah Posisi!
Dalam salah satu adegan film 2012 diceritakan bahwa kutub Bumi berpindah, akibatnya iklim berubah, cuaca pun menjadi tak menentu. Mungkinkah kutub bisa berpindah posisi? Secara ilmiah, jawabannya BISA. Sejauh mana kutub berpindah, apakah hingga 180°? Berapa lama waktu yang diperlukan?
[caption id="attachment_118009" align="alignright" width="160" caption="gerak presesi Bumi, mirip gasing yang bergoyang kiri kanan (University of Hongkong, Dept. of Physics)"][/caption]
Pernah mengamati gasing yang berputar? Goyang-goyang miring kiri miring kanan, bukan, saat berputar? Nah, gerak seperti gasing ini disebut gerak presesi. Bumi bisa kita ibaratkan seperti gasing ini. Diameter Bumi jika diukur melalui garis katulistiwa lebih besar dibanding jika pengukurannya melalui kutub. Artinya, Bumi bukan bola sempurna, tapi lebih gembung di bagian katulistiwa. Gravitasi dari Bulan dan Matahari dan bentuk Bumi yang demikian, menyebabkan poros Bumi secara perlahan goyah. Persis goyahnya poros gasing. Darimana kita bisa tahu kalau posisi poros Bumi berubah? Bintanglah yang menjadi petunjuknya. Kenapa bintang? Karena posisi bintang relatif diam dibanding planet yang bergerak (berevolusi terhadap bintang induknya). Bintang Polaris yang dijadikan penentu arah kutub utara Bumi saat ini, suatu saat nanti akan digantikan posisinya oleh bintang Vega (sebuah literatur menyebutkan, hala ini akan terjadi pada tahun 13.000). Bahkan di masa lampau, Polaris terlihat dari candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah. Saat ini bintang Polaris terlihat jika kita berada di belahan Bumi utara (Polaris terlihat dari New Jersey Amerika tapi tidak terlihat dari Jakarta Indonesia). Berapa derajat perubahan posisi kutub ini? Sudut kemiringan kutub Bumi terhadap garis yang tegak lurus bidang ekliptika 'hanya' sejauh 23,5°. Berapa lamakah waktu yang diperlukan Bumi untuk satu periode presesi? Anda tahu, waktu yang diperlukan sekitar 25.800 tahun atau hampir 26.000 tahun! Beberapa ahli menyebutkan periode 26.000 tahun inilah peristiwa alam yang dimaksud suku Maya.
Masih ingat tentang ketidaksesuaian musim dengan kalender Julian? Nah, pergantian musim di Bumi dipengaruhi oleh revolusi Bumi dan gerak semu Matahari. Perhatikan, dari Bumi bukankah posisi Matahari selalu berubah-ubah? Lihatlah ke langit malam, rasi bintang yang tampak pun berbeda-beda seiring perjalanan waktu bukan? Karena rotasi Bumi, maka Matahari tampak terbit di sisi timur dan terbenam di sisi barat. Presesi dan revolusi Bumi menyebabkan penampakan Matahari di langit jika dilihat dari Bumi berada pada rasi bintang yang berbeda-beda. Posisi Matahari saat Vernal Equinox untuk waktu sekarang berada di rasi Pisces. Sebagai perbandingan, pada tahun 1370 SM posisi Matahari saat vernal equinox berada di rasi Aries. Apa itu vernal equinox? Vernal equinox adalah titik yang dilewati Matahari dalam perjalanannya dari belahan langit selatan ke utara yang terjadi pada bulan Maret (sekitar tanggal 21 - 23). Vernal Equinox juga disebut sebagai titik Aries, dan merupakan titik acuan bagi koordinat langit.
Pembalikan Kutub
[caption id="attachment_118011" align="aligncenter" width="280" caption="Musim-musim di Bumi akibat gerak semu Matahari (dok. NASA)"]
[/caption] Kesejajaran galaksi yang didengung-dengungkan pencetus teori kiamat 2012, konon dapat menyebabkan kehancuran Bumi. Benarkah demikian adanya? Sebuah penjelasan mengenai kesejajaran galaksi dituliskan dalam berbagai artikel di situs NASA (nasa.gov), bahwa posisi Bumi - Matahari - pusat galaksi Bimasakti (Milky Way) selalu sejajar setiap Desember, antara tanggal 21- 22 Desember (suatu hal kebetulan, karena dikabarkan kiamat terjadi tanggal 21 - 12 - 2012), yaitu saat winter solstice (titik balik musim dingin) dan tidak ada pengaruh apapun terhadap Bumi! Meski diberitakan bahwa ada sebuah lubang hitam (black hole) besar di pusat galaksi yang memiliki gravitasi cukup kuat, tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai hal ini. Jarak tata surya ke pusat galaksi sendiri 30.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya = 9,46 x 1012 km) dan tata surya terletak jauh di salah satu lengan galaksi, sehingga pengaruh gravitasi dari pusat galaksi bisa diabaikan. Bagaimana dengan kesejajaran planet (planetary aligment)? Sama saja, pengaruhnya tidak signifikan terhadap Bumi, karena pengaruh gravitasi terbesar adalah dari Matahari, dan Bumi akan bergerak dengan kecepatan maksimum saat berada di titik perihelion (titik terdekat Bumi - Matahari) untuk mengimbangi gaya tariknya. Meski banyak pula yang mengkaitkan hal ini dengan fenomena bencana alam seperti gempa. Tapi, sekali lagi menurut para ahli hingga saat ini keterkaitannya tidak terbukti.
Pembalikan kutub (polar shift) juga banyak dihubungkan dengan fenomena badai matahari. Dimana badai matahari yang dihasilkan dari flare berkekuatan 100 milyar bom atom akan mengakibatkan pembalikan kutub magnet Bumi. Benarkah flare membahayakan kehidupan Bumi? Ya, tapi sejauh apa? Dan kerusakan macam apa yang ditimbulkan?