Apa yang ada dalam benak tentang 2012? Bangsa Maya? Doomsday? Badai Matahari? Planet Nibiru?
[caption id="" align="aligncenter" width="381" caption="Adegan dalam film 2012 (dok. Columbia Pictures)"][/caption] Banyak hal yang terkait dengan 'opini' 2012, salah satunya adalah tulisan bangsa Sumeria tentang invasi makhluk asing. Tulisan yang konon telah berumur 6000 tahun ini, mendasari Zecharian Sitchin yang menulis sebuah buku berjudul The Twelfth Planet pada tahun 1976. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa Bumi pernah didatangi alien di masa lalu yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet Nibiru. Bangsa Anunnaki ini kemudian menciptakan homo sapiens dari gen primata (hmm... Darwin punya pendukung rupanya). Kabarnya Anunnaki ini akan kembali datang ke Bumi di tahun 2012 (awalnya diberitakan akan datang pada bulan Mei 2003).
Teori tentang planet Nibiru ini juga didukung oleh Nancy Lieder yang mengaku dapat terhubung dengan alien yang berasal dari sebuah planet di sekitar bintang Zeta Riticuli. Alien tersebut memperingatkan penduduk Bumi akan ancaman invasi makhluk asing yang berasal dari planet Nibiru. Nancy bahkan menuliskan berita ini pada situs Zetatalk miliknya.
Nama Nibiru juga berkaitan dengan astrologi Babilonia yang dikaitkan dengan dewa Marduk, dan muncul pada puisi Enuma Elish yang tercatat di perpustakaan Assurbanipal raja Asyura (King of Assyria) pada tahun 668 - 627 SM.
.
Eris, Planet Tyche, Komet PANSTARRS
Orang masih terus bertanya-tanya wujud dari planet Nibiru ini. Sebuah planet yang konon akan menyebabkan kehancuran bagi Bumi dan memiliki periode revolusi terhadap Matahari 3600 tahun. Artinya, planet ini dimungkinkan berasal dari tempat yang lebih jauh dari area sabuk Kuiper tempat dimana Pluto berada.
Eris, sebuah plutoid (sebutan untuk planet kerdil yang terletak di luar orbit Neptunus/Trans Neptunian Object) yang berukuran lebih besar dari Pluto sempat 'didakwa' sebagai planet Nibiru. Eris yang 'ditemukan' pertama kali pada 21 Oktober 2003 ini jelas bukan planet Nibiru. Mengapa? Pertama, Eris memerlukan waktu 560 tahun untuk mengitari matahari dalam satu putaran. Sedangkan menurut 'teori' untuk satu putaran Nibiru memerlukan waktu 3600 tahun. Kedua, jarak terdekat Eris terhadap Matahari (perihelion) adalah 38 SA, kemungkinan Eris menabrak Bumi tentunya bisa diabaikan.
Ataukah planet Nibiru ini adalah planet Tyche, yang diklaim sebagai planet ke-9 di tata surya? Duo ilmuwan dari University of Lousiana-Lafayette, John Matese dan Daniel Whitmirebelum lama ini memunculkan teori tentang keberadaan sebuah planet besar yang dinamakan Tyche dan ukurannya 4 kali ukuran Jupiter. Menurut analisa mereka planet ini bersembunyi di balik awan Oort (Oort Cloud) suatu daerah yang berada sangat jauh dari Pluto dan berjarak 1500 SA dari Matahari.
[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Dewi Tyche. Dalam mitologi Yunani Tyche merupakan saudara Nemesis yang konon katanya adalah bintang pasangan Matahari yang menyebabkan kiamat tahun 2012"]
[/caption]
Banyak ahli keplanetan lain yang meragukan analisa duo Matese-Whitmere ini. Selain data yang diajukan kurang kuat, teleskop landas angkasa NASA seperti WISE sendiri belum dapat melacak keberadaannya. Kesimpulannya keberadaan planet Tyche sama misteriusnya dengan keberadaan planet Nibiru (terus, apa dong planet Nibiru itu?). Jadi alih-alih berpotensi bergerak menuju Bumi atau melintasinya, keberadaan planet Tyche sendiri masih tanda tanya besar mengenai keberadaannya bahkan penemuan ini dinyatakan sebagai hoax belaka.