Keberadaan investor memiliki peran nyata dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan perekonomian dalam negeri. Namun, investor asing tidak bisa serta-merta datang dan mempercayakan modalnya ke Indonesia. Kedatangan investor asing tersebut berkaitan erat dengan kredibilitas perekonomian Indonesia di mata internasional.
Kredibilitas ekonomi merupakan parameter tingkat kepercayaan dunia internasional terhadap sistem ekonomi dalam sebuah negara. Kabar baiknya, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kredibilitas ekonomi yang sangat positif di mata dunia. Hal ini berkaitan dengan 2 kebijakan utama yang telah dilakukan, yakni:
1. Komitmen Tinggi dalam Mencegah Tindakan Pencucian Uang
Pertama, pemerintah mempunyai komitmen tinggi dalam upaya melakukan pencegahan serta memerangi tindakan pencucian uang. Hal tersebut dibuktikan dengan keanggotaan Indonesia dalam Financial Action Task Force (FATF) dan berstatus sebagai anggota penuh atau full member.
Secara keseluruhan, telah ada 215 negara yang tergabung dalam FATF. Organisasi antar negara ini telah berdiri sejak tahun 1989 atas inisiatif dari negara-negara G7 dalam rangka memerangi aktivitas pencucian uang dalam rangka pendanaan kegiatan terorisme.
Dengan bergabung sebagai anggota penuh FATF, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam upaya memerangi tindakan pencucian uang. Indonesia pun memiliki posisi yang sejajar dengan negara-negara G20 dalam perannya menciptakan sistem keuangan yang berintegritas.
2. Mendorong Implementasi Sistem Keuangan Berintegritas
Selanjutnya, Bank Indonesia mendorong proses implementasi sistem keuangan berintegritas yang mendorong peningkatan kepercayaan publik terhadap sistem keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, tak mengherankan kalau penerapan sistem keuangan yang berintegritas dapat mendorong kedatangan para investor asing ke tanah air.
Dalam pengertiannya, sistem keuangan berintegritas merupakan pengelolaan keuangan yang mengedepankan transparansi dan akuntabel. Dengan sistem yang transparan, aktivitas korupsi, pencucian uang, maupun tindakan kriminal lain yang merugikan negara dapat dihindarkan.
Sistem keuangan yang berintegritas juga menjadi syarat penting bagi setiap negara anggota FATF. Di waktu yang sama, sistem keuangan berintegritas juga berpotensi meningkatkan pemasukan negara. Apalagi, aktivitas pencucian uang merupakan tindakan yang berisiko membuat penghasilan negara berkurang.
Peringkat Kredibilitas Ekonomi Indonesia di Mata Dunia
Status keanggotaan FATF memang menjadi tolok ukur berkaitan dengan kredibilitas ekonomi Indonesia. Namun, seberapa baik tingkat kepercayaan publik terhadap ekonomi Indonesia di mata dunia?
Pada tahun 2022, Indonesia mendapatkan Sovereign Credit Rating Baa2 dari lembaga pemeringkat Moody's. Sovereign Credit Rating Baa2 termasuk dalam kategori investment grade yang cukup menjanjikan untuk dipilih sebagai tempat penanaman modal.
Rating Baa2 dari Moody's tersebut memperlihatkan kalau Indonesia mempunyai stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang baik. Oleh karenanya, prospek investasi di Indonesia dalam jangka menengah sangat kuat.