Lihat ke Halaman Asli

Hesti CS

Bank Indonesia

BI7DDR Strategi BI Jaga Stabilitas Rupiah

Diperbarui: 28 November 2023   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bank Indonesia (BI) punya peran sentral dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional. Dalam upayanya, ada berbagai kebijakan yang dijalankan oleh BI untuk menjalankan perannya tersebut. Salah satunya adalah dengan menerapkan kebijakan BI 7 Day Repo Rate atau BI7DRR.

Upaya dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional mempunyai kaitan yang sangat erat dengan nilai mata uang Rupiah. Lalu, bagaimana strategi BI7DRR sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional? Simak penjelasannya secara lebih lengkap sebagai berikut.

Pengertian BI7DRR dan Perbedaannya dengan BI Rate

BI7DRR merupakan kebijakan yang dibuat Bank Indonesia sebagai pengganti dari BI Rate, terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2016. Keberadaannya memiliki peran penting sebagai suku bunga acuan. Penerapannya pun berguna untuk menunjang upaya penguatan kerangka operasi moneter oleh Bank Indonesia.

Implementasi BI7DRR mempunyai tingkat fleksibilitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan BI Rate. Apalagi, penerapan BI7DRR membantu negara dalam mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional secara lebih tepat. Dengan begitu, Bank Indonesia bisa dengan lebih mudah mencapai sasaran inflasi secara lebih efektif dan efisien.

Manfaat Penerapan BI7DRR

Strategi BI7DRR oleh Bank Indonesia memberikan banyak manfaat dalam upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional. Manfaat tersebut di antaranya adalah:

 1. Mengontrol Inflasi

Seperti halnya BI Rate, BI7DRR memiliki manfaat serta tujuan utama dalam upaya mengendalikan inflasi. Inflasi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Harga barang-barang melambung dan bahkan bisa terjadi krisis.

Oleh karenanya, Bank Indonesia menerapkan kebijakan BI7DRR dalam upaya mengontrol inflasi. Lewat kebijakan penetapan suku bunga acuan ini, pemerintah dapat mendorong adanya penurunan jumlah mata uang yang beredar di pasaran.

Manfaat ini bisa terjadi ketika Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI7DRR. Dalam situasi seperti itu, para investor akan berlomba-lomba untuk menginvestasikan uangnya dengan harapan bisa memperoleh imbal hasil tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline