Lihat ke Halaman Asli

Krisis Percaya Diri... Why?

Diperbarui: 2 Februari 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

STUDI KASUS TENTANG KURANGNYA RASA PERCAYA DIRI, FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA MEMPERBAIKI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN RESPONSIF KONSELING INDIVIDU

 

Hesti Anasari Nugroho, S.Psi

 

Abstrak

Pada umumnya manusia mempunyai rasa percaya diri, namun antara satu dengan yang lain ada perbedaan yaitu ada yang memiliki rasa percaya diri rendah dan ada yang rasa percaya dirinya tinggi.

Rasa percaya diri diperlukan dimana saja seseorang itu berada, karena itu rasa percaya diri perlu dibangun dan dikembangkan secara positif dan objektif. Siswa sebagai peserta didik yang berfungsi sebagai subjek maupun objek pendidikan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan- perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengubah seorang siswa yang kurang mempunyai rasa percaya diri menjadi memiliki percaya diri tinggi juga untuk mengetahui seberapa banyak kontribusi layanan konseling dalam menangani masalah pribadi siswa demi keberhasilan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan jalan keluar langkah apa yang perlu diambil oleh pihak sekolah, agar keberadaan konseling individu dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan dan peningkatan prestasi belajar siswa.

Penelitian ini  dilakukan pada siswa SMK N 2 Sukoharjo. Untuk menetapkan seorang siswa yang mengalami rasa percaya diri rendah dipergunakan kriteria tertentu yaitu menunjukkan hasil belajar rendah, hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan, sering melamun, menunjukkan  perilaku yang berlainan, menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kurangnya rasa percaya diri yang dialami siswa digunakan teknik wawancara, observasi, pencatatan dokumen pribadi untuk faktor internal, sedangkan untuk faktor eksternal adalah lingkungan keluarga dan masyarakat.

Penelitian ini berusaha untuk mengungkap fakta yang terjadi pada saat penelitian. Fakta-fakta yang dimaksud adalah banyaknya, jenisnya, faktor- faktor penyebab dan upaya penanggulangannya, utamanya menggunakan strategi konseling individual. Fakta-fakta yang terungkap dideskripsikan dengan kata-kata dan tindakan, bukan dengan angka-angka maka penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif.

Topik dalam kasus ini adalah kurangnya rasa percaya diri pada peserta didik, Percaya diri merupakan sebuah sikap atau perilaku lahir dari tanggapan atau penerimaan yang positif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline