Pada suatu siang yang sangat terik, seorang anak bernama Budi sedang berjalan-jalan di taman bersama ibunya. Panasnya cuaca membuat Budi sangat ingin menikmati es krim dingin. Ketika melihat penjual es krim keliling, Budi langsung berlari menghampirinya dengan semangat yang membara. Setibanya di depan penjual es krim, Budi bingung memilih rasa es krim yang ia inginkan. Ada banyak pilihan rasa yang menggiurkan: coklat, stroberi, vanila, dan bahkan durian, karena semua rasa tampak begitu enak, Budi pun memutuskan untuk memesan semuanya sekaligus. Dengan penuh percaya diri, Budi berkata,
"Mas, aku mau es krim rasa coklat dicampur stroberi, vanila, dan durian sekaligus!"
Penjual es krim tersenyum dan bertanya
"Kamu yakin, Nak? Campuran rasa itu mungkin aneh dan tidak cocok."
Tapi Budi yang keras kepala menjawab,
"Aku suka semua rasa, Om! Pasti enak kalau dicampur!"
Akhirnya, penjual es krim menuruti permintaan Budi dan Budi menerimanya dengan penuh kebanggaan dan langsung mengambil satu gigitan besar. Namun, begitu es krim itu masuk ke mulutnya, ekspresi wajah Budi berubah drastis. Matanya melotot dan mulutnya berhenti mengunyah. Setelah beberapa detik yang menegangkan, Budi buru-buru mengeluarkan es krim dari mulutnya dan berteriak dengan panik, Ibu Budi dan penjual es krim tidak bisa menahan tawa mendengar reaksi Budi. Penjual es krim itu berkata sambil tertawa,
"Nak, tidak semua yang dicampur akan terasa enak. Kadang, lebih baik memilih satu rasa yang benar-benar kamu suka."
Budi hanya bisa mengangguk malu dan tertawa kecil. Sejak hari itu, Budi belajar untuk tidak serakah dalam memilih dan tidak pernah lagi memesan es krim dengan campuran yang aneh-aneh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H