Gajahmungkur (09/08). Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama direkomendasikan untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Selain itu, menyusui yang berkelanjutan selama 2 tahun memberikan kontribusi yang signifikan terhadap asupan nutrisi penting pada bayi. Bayi yang tidak diberikan ASI akan memiliki risiko mengalami stunting yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan ASI mengandung zat-zat yang dapat digunakan untuk meningkatkan imunitas anak terhadap penyakit.
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu hamil dan ibu menyusui belum mengetahui mengenai Perawatan Metode Kanguru (PMK) dan manfaatnya untuk bayi dan ibu. Oleh sebab itu, Tim KKN yang bertugas di Kelurahan Gajahmungkur mengadakan pelatihan terkait Perawatan Metode Kanguru sebagai upaya untuk meningkatkan pemberian ASI Eksklusif pada bayi dengan Mi'rojatun Nurul Syarifah sebagai pemberi materi.
Perawatan Metode Kanguru ini merupakan perawatan untuk bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin to skin contact. Prosedur ini cukup efektif untuk memudahkan pemberian ASI dan meningkatkan lama pemberian ASI sehingga kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting pada anak.
dokpri
Dalam kegiatan pelatihan tersebut, terdapat penjelasan mengenai pentingnya ASI untuk usia 0-6 bulan, manfaat pemberian PMK, indikasi dan kontraindikasi PMK, Prinsip PMK, Alat dan bahan yang dibutuhkan saat PMK, dan prosedur PMK. Kegiatan tersebut dilakukan secara door to door pada rumah ibu hamil yang ada di RW IX Kelurahan Gajahmungkur. Para ibu hamil dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut secara kooperatif dan kegiatan diakhiri dengan membagikan booklet "PMK( Perawatan Metode Kanguru)" sebagai panduan dalam melakukan PMK.
Penulis : Mi'rojatun Nurul Syarifah_Prodi Ilmu Keperawatan_Fakultas Kedokteran
Lokasi : Rumah warga
DPL : Dr.Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
#KKNtimIIperiode2022 #p2kknundip #lppmundip #undip
Referensi: