Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Irigasi Tetes di Desa Kendalpecabean Untuk Meningkatkan Efisien Pertanian

Diperbarui: 16 Juni 2024   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN Sub Kelompok 6

Kendalpecabean -- Menghadapi tantangan pertanian berupa tanah kering dan pemborosan air, mahasiswa dari kelompok KKN NR 09 sub-kelompok 06 berhasil mengimplementasikan sistem irigasi tetes di Desa Kendalpecabean dalam program kerja selama 12 hari, yang dilaksanakan oleh Heskey, Cahyo, dan Dinda. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian desa."

Kendalpecabean adalah sebuah desa di kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Desa Kendalpecabean menghadapi tantangan pertanian berupa tanah yang kering atau berpasir, pemborosan air dan pupuk, serta kurangnya penyiraman rutin yang menyebabkan banyak warga enggan merawat tanaman mereka. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN memperkenalkan sistem irigasi tetes sebagai solusi inovatif.

Sistem irigasi tetes ini dirancang untuk memberikan air langsung ke akar tanaman secara perlahan dan terus-menerus, sehingga mengurangi pemborosan air dan pupuk. Mahasiswa KKN juga mengadakan sosialisasi kepada warga untuk menjelaskan cara kerja dan manfaat dari sistem irigasi tetes ini.

"Warga sangat antusias dengan program ini. Mereka berharap sistem irigasi tetes dapat meningkatkan hasil pertanian dan menghemat penggunaan air" kata Dinda, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program ini.

Dalam pelaksanaan program, mereka tidak hanya memasang sistem irigasi tetes tetapi juga memberikan pelatihan kepada warga tentang cara pemeliharaan dan perawatan sistem tersebut. Dengan demikian, warga diharapkan dapat mandiri dalam menggunakan dan mengelola irigasi tetes di kebun mereka.

Dokumentasi KKN Sub Kelompok 6

Program ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Kendalpecabean, yang menyatakan bahwa inovasi ini sangat bermanfaat bagi warga desa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN NR 09. Program ini memberikan solusi praktis bagi masalah pertanian di desa kami," ujar Kepala Desa.

Keberhasilan program irigasi tetes ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat. Diharapkan, sistem ini dapat diterapkan lebih luas di desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa. Melalui berbagai program inovatif, mahasiswa KKN berusaha membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline