Lihat ke Halaman Asli

Hery Yuanda

Jurnalis | Aktivis | Desain Grafis | Event Organizer | Videographer | Penulis

Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Sampah Limbah Plastik untuk Mewujudkan Ekologi yang Berkelanjutan

Diperbarui: 3 Mei 2024   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sampah Plastik. (Foto: Bendi Setia Budi) 

Oleh : Bendi Setia Budi, 221380002, Mahasiswa Semester 4, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selain handphone ada salah satu hal yang sangat sulit untuk dipisahkan di dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu plastik. Plastik adalah benda ringan yang banyak digemari oleh setiap masyarakat karena murah, tahan lama, dan mudah digunakan. Penggunaan jumlah plastik yang sangat banyak dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Plastik yang dibuang secara sembarangan yang berakhir di atas tanah, sungai, hingga lautan bisa menyebabkan penumpukan yang berlipat ganda. 

Saat ini pasti kita takut memikirkan betapa banyak sampah plastik yang ada di negara Indonesia dan seberapa bahayanya dari dampak yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan, satu botol plastik yang dibuang kelaut membutuhkan waktu 450 tahun untuk mengurai bahan plastik tersebut.

Dan perlu kita ketahui bahwasannya negara Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 7.8 juta ton pertahun atau sekitar 105 ton dalam satu harinya. Dan berat ini setara dengan rata-rata 15.000 ekor gajah, dan tidak bisa kita pungkiri jikalau satu hari saja bisa menghasilkan banyaknya sampah maka bisa dibayangkan dampak negatifnya yang dihasilkan. Seperti mulai dari kematian biota laut, serta masuknya mikro plastik ke dalam tubuh sehingga dapat meningkatnya jumalah emisi di udara. Upaya-upaya dalam mengurangi dampak buruk limbah plastik sudah dilakukan oleh pemerintah dengan baik. Di antaranya di dalam peraturan presiden nomor 83 tahun 2018 tentang penanganan sampah laut, pemerintah menargetkan pengurangan limbah plastik di laut hingga 70% dan memberikan pelarangan menggunakan plastik sekali pakai dan yang terakhir membuat wacana yang dimana penerapan cukai kantong plastik. Tetapi semua itu masih jauh dari target yang sudah ditentukan dan juga dinilai belum efektif dalam penanganannya.

Masalah limbah plastik yang menjadi suatu tantangan yang sangat besar yang kini dihadapi oleh planet bumi dan khusunya negara Indonesia ini. Dampak lingkungan yang negatif akibat membuang sampah plastik sembarangan ini menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan kita dan juga menyadarkan kita dalam pentingnya mengatasi masalah ini. Ekologi dan kelestarian lingkungan menjadi salah satu isu yang semakin mendalam dan mendapatkan suatu perhatian yang sangat mendalam di seluruh dunia. 

Dalam usaha untuk meningkatkan dan mewujudkan ekologi yang berkelanjutan, membutuhkan peran mahasiswa yang sangat penting dalam menangani permasalahan sampah limbah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Tulisan ini memberikan penjelasan mengapa peran mahasiswa sangatlah penting dan dibutuhkan dalam upaya memberikan contoh kontribusi di dalam mengatasi permasalahan sampah limbah plastik serta mempromosikan siklus daur ulang sampah plastik di lingkungan sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline