Lihat ke Halaman Asli

Hery Sinaga

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Pongo, Sang Raja Kera dalam Sebuah Cerita Fabel

Diperbarui: 7 Januari 2021   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ekopolitan.com

Alkisah, dalam sebuah cerita fabel tentang seekor raja kera yang bijaksana dan mengayomi rakyat kaumnya.

Beban yang sangat berat bagi Pongo untuk mempertahankan wilayahnya dari serbuan modernisasi zaman yang mencoba untuk menyingkirkan peradababan kaum nya, kehabisan sumber makanan memaksa mereka untuk mengemis makanan untuk dimakan.

"Para kaumku, kalian tahu bahwa kerajaan kita sudah diancam kepunahan, bagaimanapun juga kita harus mempertahankan dengan segala apa yang kita bisa. Kita tidak seharusnya seperti ini, karena bagi kita mengemis dan meminta minta bukanlah budaya kita dan tidak pantas untuk kita lakukan. Tetapi keadaan ini memaksa kita harus mempertahankan generasi kita kedepan."

"Huhuhuhuhuhuhuhuuhu." Kaumnya bergemuruh semangat sesaat setelah Pongo menyampaikan pidatonya.

" Ayo, bekerjalah untuk hari ini, supaya ada untuk kita makan."

" Siap Baginda Raja."

Setiap hari Pongo, raja dari kaum kera yang berada di wilayah Sibaganding, Parapat, memberikan semangat kepada kaumnya agar tetap semangat untuk mempertahankan kehidupan kaum kera yang sudah lama mendiami kerajaan yang mereka dirikan. Semula kerajaan mereka sangat kaya akan sumber makanan dan begitu rindang, tetapi beratus-ratus tahun lamanya keadaan kerajaan mereka tidak lagi sama seperti dahulu. Situasi saat ini terancam kepunahan.

" Aku harus mempertahankan generasi kita dari kepunahan." katanya dengan lirih kepada Popo, abdinya yang setia yang selalu melayani dan menemaninya.

" Hari ini aku mau ikut bersama kaum ku, untuk mengemis makanan."

" Baik Baginda Raja."

Disepanjang jalan raya daerah Sibaganding yang menuju dari dan ke Kota Parapat, Pongo beserta kaumnya ada yang berdiri dan duduk berbaris dengan wajah memelas agar mereka dikasihani oleh penumpang mobil yang melintasi daerah itu. Ada yang melemparkan makanan biscuit, kacang, buah dan macam-macam. Bahkan ada yang tega melemparkan kulit makanan dan sampah kearah Pongo dan kaumnya yang sungguh merasa kasihan harus sampai seperti itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline