Bulan ramadan dalam hitungan hari lagi akan segera meninggalkan kita semua. Banyak yang bis akita peroleh selama satu bulan kemarin. Berbagai kegiatan ibadah dan aktivitas lainnya semua dilakukan secara kontinyu. Bagi penulis ramadan kali ini memang secara sengaja coba membahas berbagai makanan khas di bulan ramadan. Seolah tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Suasana yang ada di bulan ramadan menjadi sebuah kerinduan tersendiri bagi kita semua.
Di penghujung ramadan ini ada masakan yang menarik untuk kita bahas, masakan yang selalu ada menemani kita semua dalam merayakan hari kemenangan. Siapa diantara kita yang tidak mengenal rendang. Hidangan lezat berbahan dasar daging yang dihasilkan dari proses memasak dengan suhu rendah dalam cukup waktu. Menggunakan bumbu yang aneka ragam berasal dari rempah-rempah dan santan. Untuk menghasilkan kualitas masakan yang lezat dibutuhkan proses memasak yang cukup lama.
Masakan ini selalu hadir disetiap rumah ketika merayakan hari raya idul fitri, dihidangkan bersama opor ayam dan ketupat menambah lengkap suasana kebersamaan di hari tersebut. Pada tahun 2011 rendang pernah dinobatkan menjadi masakan yang terlezat dunia. Apa lagi saat ini masyarakat dapat dengan mudah untuk memperoleh rendang. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan sesuai dengan selera masing-masing bisa memasaknya sendiri. Tetapi bagi masyarakat yang ingin praktis dalam menyajikan rendang bisa membeli yang sudah jadi tentunya untuk rasa juga tidak kalah.
Aroma yang khas dari masakan rendang ini akan tercium dari setiap rumah di penghujung ramadan. Selain kelezatan yang sangat unik rendang juga merupakan masakan yang bisa bertahan cukup lama, sehingga dapat menjadi makanan yang siap disajikan kapan pun dalam suasana lebaran. Masakan rendang ini ternyata dalam perkembangannya tidak hanya berbahan dasar daging. Tetapi bisa menggunakan bahan dasar yang lain seperti jengkol, cumi dan lain-lain.
Rendang merupakan salah satu masakan khas yang ada di dalam bulan ramadan. Hal ini membuktikan bahwa negara kita memiliki banyak keberagaman. Bagi para pemburu takjil di penghujung ramadan seolah tidak pernah ada rasa puas dalam berburu makanan khas tersebut. Seolah tidak pernah akan ada habisnya dalam membahas dan mencari masakan khas bulan ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H