Lihat ke Halaman Asli

Timun Suri sebagai Penanda Ramadan

Diperbarui: 10 Maret 2024   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang Timun Suri (sumber detik.com)

Belakangan ini sudah ramai disekitar kita pedagang timun suri ini. Bahkan tidak sedikit pedagang yang menawarkan harga yang sangat murah. Banyak kalangan yang menilai hadirnya buah ini sebagai penanda akan datangnya bulan ramadan, bersamaan dengan salah satu iklan sirup yang selalu muncul di televisi. Kita tidak tahu asal pendapat tersebut tetapi memang kenyataan nya demikian. Apalagi buah yang khas dimana muncul pada saat bulan ramadan dan nyaris tidak ada dibulan yang lain.

Kita semua tahu timun suri adalah tumbuhan musiman penghasil buah termasuk ke dalam anggota suku labu-labuan. Tekstur Buahnya yang lembut dan memiliki keharuman yang khas serta memiliki warna yang menarik biasa dijual secara bebas oleh pedagang musiman pada bulan puasa karena daging buahnya menjadi komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa. 

Buah ini memiliki kaya akan manfaat, serta teksturnya yang tidak keras dan yang pasti banyak diminati oleh kaum muslimin sebagai pelengkap hidangan berbuka puasa seakan menjadi pelepas dahaga setelah seharian melaksanakan ibadah puasa. Biasanya timun suri ini dihidangkan bersama minuman lain sehingga menambah kenikmatan bagi siapa saja yang meminumnya.

Kehadiran pedagang buah timun suri ini hanya hadir pada saat bulan Ramadan, sementara di bulan hijriah yang lain hampir dipastikan tidak pernah muncul. Sungguh pemandangan yang sangat unik ketika para pedagang ini berbaris menjual buah timun suri ini dengan bermacam-macam harga, tinggal kitanya yang pandai-pandai menawar sehingga mendapatkan harga yang pas.

Bagi pemburu takjil timun suri ini menjadi salah satu yang akan dicari sebagai salah satu hidangan berbuka puasa. Hanya saja buah ini tidak semua orang menyukainya. Kaum muslimin hanya diawal ramadan saja mencari buah ini karena agak sedikit ribet dalam menyajikannya. Masyarakat lebih suka berbuka puasa dengan cara yang simple sehingga mencari alternatif dalam menyiapkan hidangan berbuka puasa. 

Tetapi tidak salah ketika sebagai pemburu takjil kita mencoba dan menyajikan buah ini apalagi dikombinasikan dengan berbagai buah yang lain. Tentunya ini akan menjadi hidangan yang seger menjadi pelepas dahaga. Bagi para pemburu takjil kesegaran buah ini menjadi semangat dalam melakukan ibadah selama bulan ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline