Tidak Seperti yang Dibayangkan

Ada hal yang menarik dari kegiatan pendampingan individu yang kedua dalam pendidikan guru penggerak yang sedang penulis jalani. Seperti yang kita ketahui bahwa pendampingan individu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pendidikan guru penggerak setiap angkatannya. Kegiatan tersebut mau tidak mau harus kita laksanakan. Saat ini penulis yang sedang mengikuti CGP angkatan 8 telah memasuki pendampingan individu 2 dengan tugas yang harus kami lakukan yaitu bagaimana CGP mengajak diskusi bapak dan ibu guru dalam membuat visi Prakarsa perubahan di sekolah yang berpihak pada murid.

Sesuai jadwal pelaksanaan pendampingan individu 2 dimulai tanggal 11 -- 20 Juli 2023. Awal nya kami semua bingung apa yang harus kami lakukan karena tidak ada bayangan seperti apa kegiatan yang akan kami lakukan nanti. Kami berpikir kegiatan pendampingan individu 2 seperti apa yang dilakukan di pendampingan individu 1 yang hanya diskusi antara pengajar praktik dengan CGP.

Ternyata pendampingan individu 2 ini berbeda dengan sebelumnya. Beruntung kami CGP angkatan 8 Jakarta Utara dikumpulkan pada hari minggu tanggal 9 Juli 2023 untuk membicara penyamaan persepsi kegiatan PI 2. Sedikit banyaknya sudah ada gambaran sehingga kami harus menyiapkan apa saja yang dibutuhkan dalam pendampingan individu 2.

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan (dokpri)

Hal pertama yang kami lakukan yaitu mengkomunikasikan dengan pimpinan sekolah tentang kegiatan tersebut, kedua berkolaborasi dengan bapak dan ibu guru yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Dan terakhir kami berkoordinasi dengan bagian sarana dan prasarana sekolah mengenai tempat yang akan kita gunakan dalam kegiatan pendampingan individu tersebut.

Hal yang menarik dalam pelaksanaannya karena berbarengan dengan kegiatan MPLS dan hari pertama sekolah sehingga hampir sebagian guru disibukan dengan kegiatan tersebut. Kami harus pandai mengatur waktu antara kegiatan MPLS dengan pendampingan individu ini agar semua bisa berjalan dengan lancar.

Hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pendampingan individu ini yaitu kita membangun komunikasi dengan guru dan kepala sekolah karena ini adalah kunci berjalannya kegiatan tersebut. Dan tidak kalah pentingnya kita juga berdiskusi dan berbagi informasi dengan teman yang satu kelompok atau satu pengajar praktik yang sudah lebih dahulu melakukan pendampingan individu. Terakhir kita juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan pengajar praktik kita bagaimanapun juga PP ini yang memberikan masukan kepada kita tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh kita sebagai CGP.

Dari semua cerita pengalaman yang kami dengan tentang pendampingan individu 2 ini ternyata tidak seperti apa yang kita pikirkan di awal semuanya mudah dan bisa terlewati dengan baik.