Lihat ke Halaman Asli

Teror Kemajemukan

Diperbarui: 15 Desember 2016   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semakin banyak manusia, tapi semakin menipis rasa kemanusiaan. Entah apa yang sebenarnya tengah terjadi. Belakangan ini kerapkali terdengar kabar yang kurang enak. Mulai dari pengeboman di gereja, hingga pengeroyokan anak-anak SD oleh kebiadaban.

Jika raga Bung Karno masih hidup, tentunya air matanya tak berhenti menetes. Pemikirannya yang masih hidup hingga hari ini, ternyata masih belum benar-benar dihayati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Gejala pancasila menjadi bukan lagi falsafah semakin terlihat. Kebhinekaan terus digerogoti oleh sikap intolerasi dari sekelompok orang.

Tanda tanya lain mungkin, negara terlalu toleran dengan kelompok intoleran? Entahlah. Sentimen SARA, pengkerdilan minoritas semakin kasat mata.

Mau memilih tempat untuk ibadah dengan bebas pun dilarang. Mau saling ucapkan selamat hari raya pun di bilang haram. 

Musim apa ini kawan. Mari bergerak mulai melawan.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline