Lihat ke Halaman Asli

Teknik Sipil UNIMED 2020

Mahasiswa S1 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan

Mengenali Apa Itu Hidrasi Semen

Diperbarui: 25 Desember 2020   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh : Josua Haloho, Hery Ramadhan, Enia Limbong, Arya Aldinata, Octavianus Hutabarat

S1 Teknik Sipil Universitas Negeri Medan 2020

Apa itu hidrasi ? 

Hidrasi adalah suatu reaksi di mana ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu. Pada prosesnya, hidrasi membantu menstabilkan ion-ion dalam larutan dan mencegah kation untuk bergabung kembali dengan anion. Hidrasi dapat juga kita temukan pada salah satu material penyusun beton yaitu semen, juga mengalami reaksi hidrasi.

Bagaimana hidrasi pada semen itu dapat terjadi ? 

Hidrasi Semen adalah suatu reaksi yang terjadi pada semen setelah bercampur dengan air yang kemudian mengeluarkan panas. Adanya pelepasan panas ini membantu mempercepat pengerasan. Menurut Popovich, proses hidrasi dapat digambarkan dalam beberapa tahap seperti berikut :

1.Tahap zero stage, yaitu ketika permulaan semen dan air pertama terjadi kontak.

2.Tahap first stage, yaitu kelanjutan dari tahap pertama ketika gel dari hasil proses hidrasi mulai menempel pada permukaan partikel semen dalam jumlah yang banyak, kemudian membuat lapisan pelindung untuk mencapai bagian dari semen yang belum terhidrasi dan pada tahap ini membutuhkan cukup banyak air untuk semua proses reaksi tersebut.

3.Tahap second stage, yaitu proses setelah tahap first stage, ketika lapisan gel menjadi begitu tebal yang menempel pada pemlUkaan partikel semen. Pada tahap ini reaksi menjadi lebih lambat.

Apa dampak dari hidrasi semen pada beton ? 

Reaksi hidrasi ini dapat menjadi suatu masalah apabila panas yang dihasilkan dari proses hidrasi ini tidak mampu disalurkan dengan baik pada bagian beton sehingga berpotensi menimbulkan keretakan pada beton. Keretakan ini kemudian memicu konsrtuksi dapat runtuh. Untuk itu dibutuhkan bahan tambah pada campuran beton untuk mengurangi panas maupun untuk dapat menyalurkan panas yang baik pada beton. Bahan tambah untuk mengurangi panas hidarsi dapat berupa bahan tambah mineral seperti Fly Ash, Slag, Silika Fume, dan Penghalus Gradasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline