Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Kreativitas Anak : Tim KKN Universitas Tidar Banjaretno Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint

Diperbarui: 7 Agustus 2024   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi : Tim KKN Banjaretno, Kajoran

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tidar telah sukses menyelenggarakan pelatihan ecoprint bagi anak-anak di Aula Madrasah Diniyah Dusun Tidaran, Desa Banjaretno.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan teknik ecoprint sebagai alternatif untuk meningkatkan kreativitas dan peduli lingkungan.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 27 - 28 Juli 2024, ini diikuti oleh puluhan anak-anak yang antusias untuk belajar dan mencoba hal baru.

Pelatihan ini diinisiasi oleh Egik Fransiska, mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi Universitas Tidar dan juga didampingi oleh Tim KKN Universitas Tidar.

Dalam praktiknya, Tim KKN Universitas Tidar menjelaskan apa itu ecoprint, kemudian bagaimana tahap -- tahap pembuatan batik ecoprint, mulai dari persiapan alat dan bahan, pemilihan daun dan bunga, cara pembuatan, hingga pengeringan kain.

 "Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik ecoprint, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kelestarian alam," ujar Penanggung Jawab pelatihan ecoprint, Egik Fransiska.

Setelah mendapatkan pengetahuan dasar tentang apa itu ecoprint dan bagaimana cara membuatnya, anak-anak tersebut sangat antusias untuk mulai proses ecoprint dengan Teknik pounding.

Alat-alat sederhana seperti plastik dan ulekan digunakan untuk memukul daun-daunan dan bunga agar menjadi motif yang epik pada tas kain atau totebag. Berbagai motif tergambar pada masing-masing totebag, seperti motif bunga, dan daun.

Setelah selesai proses pembuatan motif ecoprint, totebag hasil karya anak-anak dikumpulkan kepada tim KKN Universitas Tidar dan dilanjutkan keesokan harinya. Anak-anak di Dusun Tidaran tidak sabar untuk melihat hasil karya yang telah mereka buat.

"Aku tidak sabar ingin melihat batik yang aku buat dan ingin make tas nya untuk bepergian", ujar Anggi (12), salah satu peserta pelatihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline