Lihat ke Halaman Asli

Heryanto England

Freelance Bahasa Inggris dan Penulis Social Culture

Cara Berutang Zaman Now

Diperbarui: 31 Juli 2019   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara Berhutang Jaman Now. Gambar diambil dari Pixabay.

Kemajuan jaman membuat kemajuan juga dalam berhutang. Kemudahan dan cepatnya mendapatkan hutang menjadi trend yang ditangkap pelaku bisnis untuk perputaran uang dalam mendapatkan keuntungan yang menggiurkan. Tidak perlu lagi ada rasa malu dan segan untuk berhutang. Pemikiran akan bisa membayar hutang jika gajian atau apapun yang menjadi penghasilan, orang-orang tidak berpikir panjang untuk mengambil hutang. 

Ini beberapa sumber untuk berhutang yang populer di jaman milenial ini.

1. PayLater

Ingin berbelanja, namun tidak punya uang. Tergiur barang-barang di online shops, namun uang tidak ada. PayLater jawabannya. 

Online shop seperti Tokopedia misalnya sudah menyertakan PayLater dalam pembayarannya. Persyaratan untuk mendaftar PayLater sangat mudah. Hanya bermodal KTP, semua bisa tercipta. 

Pembayaran PayLater juga terasa tidak memberatkan. Tidak ada bunga jika dibayar tepat waktu. Jika pun telat, dendanya bernominal kecil. 

2. Pemberi Hutang Online

Kebutuhan uang yang sangat mendesak, orang-orang akan melakukan apapun yang bisa diterima logika untuk berhutang. Misalnya, butuh uang untuk modal bisnis yang jumlahnya kurang lebih 2 jutaan, pemberi hutang online adalah solusinya.

Tidak akan disebutkan di sini, contoh pemberi hutang online. Pemberi hutang online gampang ditemukan. Cari saja aplikasi hutang online di Playstore, beragam pemberi hutang online bermunculan. Bahkan pemberi hutang online berpromosi sendiri ke calon-calon yang tertarik hutang melalui SMS.

Namun berhati-hatilah dalam meminjam uang online. Uang yang didapatkan bisa dengan cepat diberikan oleh pemberi hutang online. Namun jika tidak bisa membayar tepat waktu, bunga pinjaman bisa berlipat-lipat. Dari pinjaman dia juta bisa saja menjadi puluhan juta.

3. Kartu Kredit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline