Lihat ke Halaman Asli

Hery Supriyanto

TERVERIFIKASI

Warga net

Serba Tampil Beda ala Aventree

Diperbarui: 27 September 2019   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resto dan homestay-nya tampak menyatu saling bersebelahan. Dok pribadi

Segala sesuatu bila itu seragam tentu akan membosankan. Demikian pula dalam dunia usaha, baik itu produk ataupun jasa akan berusaha semenarik mungkin. Idealnya adalah tampil tidak sama. Maka tidak heran bisa ada selalu inovasi, dan berupaya tidak sama dengan yang sudah ada.

Tetapi  hanya sekadar waton suloyo (tampil beda) tidaklah cukup. Perlu adanya  konsep dan riset sebelumnya sehingga semua serba terukur dan bukan karena spekulasi. Jika semua sudah tepat konsumen akan datang dengan sendirinya. Aventree merupakan salah satu contoh di antara sekian ribu usaha yang sudah menuai hasil.

Di hari Mingggu lalu (22/09/19) pihak managemen mengundang ramah tamah para bloger untuk bisa mengetahui seputar Aventree. 

Segala penjelasan disampaikan langsung oleh pendiri dan pengelola, Ario Panjiasmoro. Banyak cerita dan pengalaman yang bagikan mengenai Aventree ini yang sudah eksis selama 5 tahun, lebih tepatnya 9 Juli 2014 mulai beroperasi.

Ario Panjiasmoro, selaku founder yang sedang menjelaskan seputar usaha yang dikelolanya. Dok pribadi

Konsep dual sistem : resto dan homestay

Dari plang nama di plang secara fisik dan di media online tertera Aventree BBQ Resto & Homestay. Lokasinya berada di Jalan Sukarno Hatta Blok B No. 4A Kota Malang, yang merupakan daerah strategis karena dekat dengan kampus (UB, Polinema, Uwiga) dan perumahan elit (Griya Shanta, Permata Jingga).

Yang menjadi menarik adalah resto dan homestay-nya merupakan satu kesatuan. Dari arah depan, sebelah kiri bagian resto sedangkan kanan untuk homestay. Keduanya sama-sama menempati dua lantai.

Untuk homestay-nya tersedia 10 kamar. Yang terdiri dari 8 kamar tipe deluxe yang bertarif 300 ribu, dan 2 kamar tipe standar bertarif 200 ribu. Fasiltas yang tersedia adalah kamar mandi dalam, sarapan 2 orang, 2 air mineral setiap hari selama menginap. Untuk reservasi bisa datang langsung (walk in) atau melalui reservasi di beberapa Online Travel Agent (OTA).

Untuk restonya sendiri boleh dibilang cukup luas, dengan kapasitas 120 tempat duduk. Di tempat ini terbagi dua di dalam dan sebagian lagi pada ruang terbuka. Bisa ditebak dengan konsep itu maka dapat mengakomodir kepada pengunjung yang merokok (smoking area) dan tidak. Buka setiap hari mulai pukul 12 siang sampai 10 malam, kecuali akhir pekan tutup lebih lama 1 jam.

Di lantai 2 terdapat ruang serba guna. Pagi hari dipakai untuk tempat sarapan para tamu. Sehari-hari dipakai untuk ruang para kru. Selain itu ruangan berkapasitas 15 orang ini disewakan juga untuk umum dengan tarif 150 ribu per jamnya. Dok pribadi

Mengusung tema Korea
Untuk bisa tampil beda memang memerlukan "perjuangan" dalam memulai sesuatu yang baru, yang belum tentu bisa diterima dengan mudah oleh kalayak. Aventree dengan berani mengusung tema Korea. Dan boleh dibilang Aventree --dalam skala Malang- merupakan pelopor dalam mengusung masakan Korea yang beberapa tahun lalu masih belum begitu populer.

Menurut Ario, mengambil tema Korea karena alasan yang sederhana saja dan terkesan sangat pribadi. Ia merupakan penggemar budaya K-Pop mulai dari lagu, musik, sampai pada makanannya. Maka ketika ada kesempatan membuka usaha sendiri, ia branding restonya dengan menu masakan dan nuansa Korea.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline