Lihat ke Halaman Asli

Heri P.

Suka Menulis | Suka Fotografi | Suka Pecel

Ustadz Fahmi Ahmad : Santri SMA Ar-Rohmah Adalah Kader Pemikul Amanah Allah

Diperbarui: 15 Desember 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ustadz Fahmi Ahmad : Santri SMA Ar-Rohmah Adalah Kader Pemikul Amanah Allah (SMA Ar-Rohmah Putra Pesantren Hidayatullah Malang/istimewa) 

SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang menegaskan komitmennya untuk melahirkan santri yang siap memikul amanah Allah SWT.. Baik itu sebagai hamba maupun khalifah-Nya. 

Hal itu disampaikan oleh Fahmi Ahmad selaku Kepala Sekolah dalam gelaran "Laporan Perkembangan Santri Sumatif Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024-2025" yang diisiarkan secara langsung melalui chanel YouTube Ar-Rohmah Putra, Kamis (12/12). 

"Bapak Ibu wali santri, terima kasih atas kepercayaan selama ini yang telah diberikan kepada kami. Untuk mendidik putranya, melahirkan kader yang siap memikul amanah Allah sebagai hamba dan khalifah-Nya,"ujarnya.

Menurut ustadz Fahmi, demikian sapaan akrabnya,   potret santri Ar-Rohmah Putra itu tidak sekadar diukur ketika diterima di perguruan tinggi favorit selepas mereka lulus SMA kelak. Melainkan, bagaimana para santri itu mengerti dan memaknai hakekat kehidupan yang sebenarnya. Dan  mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi generasi yang bertaqwa, cerdas, mandiri. 

Adapun untuk mewujudkan calon pemimpin masa depan tersebut, lanjut ustadz Fahmi, Pondok Pesantren Modern SMA Ar-Rohmah Putra tiada henti berupaya menghadirkan pendidikan yang unggul, kompetitif dan berkualitas. Hal itu tampak tersaji dalam laporan evaluasi dan analisa hasil Sumatif Akhir Semester tahun pelajaran 2024-2025. Yang meliputi aspek akademik, prestasi-prestasi yang ditorehkan santri, berbagai kegiatan penunjang pembelajaran dan program sukses studi lanjut kelas XII. 

"Sumbangsih pemikiran dari bapak-ibu untuk kemajuan lembaga ini dan untuk kebaikan anak-anak kita tentu kami harapkan. Dan kami haturkan mohon maaf atas khilaf dan kesalahanu," pungkasnya./*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline