Lihat ke Halaman Asli

Terjebak Rindu

Diperbarui: 16 September 2016   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesalahanku adalah merindukanmu..

Menaruh namamu dalam do'a..

Hingga akhirnya aku terjebak do'aku sendiri..

Aku terjebak dalam rindu do'a kebodohanku..

Tangis pilu tak guna saat ini..

Hanya menambah perih bak garam bersemai diluka..

Aku Berdo'a Untuk Perihku Sendiri..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline