Konsep Smart City dalam bidang pelayanan publik merupakan salah satu bagian dari konsep good governance yang menjadi program Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya menciptakan tata kelola Pemerintahan dengan motto cerdas, modern dan religius. Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus mengupayakan konsep smart city pada semua pelayanan publik dengan meningkatkan pelayanan secara cepat dan efisien.
Pada tahun 2017 Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan pengahargaan terhadap Kota Tangerang Selatan sebagai daerah menuju Smart City. Konsep Smart City Kota Tangerang Selatan dalam hal ini bukan hanya sebatas pada pengembangan Teknik Informatika, akan tetapi lebih spesifik diarahkan pada Smart Living (pelayanan), Smart Society and Education (sosial dan pendidikan), dan Smart Environment (lingkungan).
Dalam menerapkan konsep pemerintahan yang cerdas (Smart City) khusus pelayanan publik (publik service ) Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menciptakan aplikasi sistem pengaduan dan pelaporan atau disebut SIARAN yang berfungsi untuk memudahkan sistem pelayanan dimasyarakat dan melakukan pemasanagan CCTV ditempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat serta pada perempatan jalan yang sering ditemui kemacetan. Selain itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga meluncurkan aplikasi " Tangsel Pay " untuk pembayaran restribusi dan perpajakan untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran, menyediakan jaringan wifi dan menempatkan Blue Print disemua birokrasi. Aplikasi ini telah diterapkan disemua Instansi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Akan tetapi ada beberaa faktor yang menjadi kendala pencapaian konsep smart city dalam penerapan smart governance pelayanan publik meliputi Peraturan Daerah, Sumber Daya Manusia, anggaran, dan kesadaran masyarakat.