Maraknya judi online yang terjadi sampai saat ini yang dibahas di berbagai artikel nasional. Sepertinya yang kita ketahui, warga Indonesia yang terjerat judi online menurut CNBC Indonesia 2,7 juta warga republiK Indonesia terjerat judi online. Mayoritas dari jumlah tersebut yang terjerat adalah kalangan muda usia rentang dari 17 sampai 20 an.
Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh pada dan memilih salah satu dari beberapa pilihan, dan hanya satu dari pilihan yang benar sehingga menghasilkan pemenang. Pemain yang kalah taruhan meneruskan taruhannya kepada pemenang. Peraturan dan taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perjudian adalah suatu permainan yang taruhannya menggunakan uang atau barang berharga (misalnya melempar dadu, kartu remi, dan sebagainya). Judi online sendiri saat ini adalah perjudian melalui media elektronik yang dimediasi oleh akses internet.
Pada pasal 303 ayat (3) KUHP yang menjelaskan bahwa "yang disebut sebagai permainan judi adalah tiap -- tiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir. Disitu termasuk segala peraturan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain -- lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala peraturan lainnya."
Adapun dampak negative yang dapat berpotensi merusak kehidupan individu yang terlibat dalam perjudian online yaitu :
- Kecanduan Judi Online
Salah satu dampak paling berbahaya dari perjudian online adalah kecanduan. Banyak orang yang awalnya bermain judi online hanya sebagai hobi, Namun seiring berjalannya waktu mereka dapat menjadi kecanduan hingga siklus yang sulit untuk dihentikan. Kecanduan ini dapat membahayakan kesehatan sosial, ekonomi, dan mental seseorang. Penjudi yang kecanduan mungkin mengabaikan tanggung jawab sehari-hari seperti pekerjaan, sekolah, dan hubungan pribadi.
- Terlilit Masalah Finansial
Bermain judi online bisa berbahaya bagi keuangan, orang sering kehilangan uang dalam jumlah besar melalui perjudian online. Mereka mungkin tergoda untuk terus bertaruh dengan harapan mendapatkan kembali kerugian mereka, namun hal itu hanya akan memperburuk situasi keuangan. Kerugian finansial yang signifikan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
- Kesehatan Mental yang Terpengaruh
Judi online dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental, kehilangan uang atau perasaan bersalah setelah kehilangan uang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.Penjudi yang kecanduan juga mungkin mengalami gejala depresi, seperti perasaan sedih yang sanagat mendalam, dan kehilangan minat pada aktivitas selain perjudian.
- Terpedaya dengan Sistem yang Curang dan Culas
Perjudian online juga dikenal dengan risiko penipuan dan kecurangan. Banyak sekali situs judi online penipu dan tidak memiliki izin resmi. Pemain yang kurang waspada dapat dengan mudah menjadi korban penipuan ini. Seseorang mungkin tidak menerima kemenangan atau ditipu dalam permainan.
- Terganggu dalam Hubungan Sosial
Sering bermain judi online dapat mengganggu hubungan sosial sesorang. Penjudi yang kecanduan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu berjudi di depan komputer atau perangkat seluler mereka dibandingkan bersosialisasi dengan keluarga dan teman. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan isolasi sosial.
- Penurunan Kualitas Hidup
Kecanduan judi online dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Penjudi dapat merasa tertekan dan tidak bahagia karena tekanan finansial atau masalah pribadi yang disebabkan oleh perjudian.
- Berpotensi Hukuman Pidana