Lihat ke Halaman Asli

Hervian Daffa

Mahasiswa

Opini tentang Menanggapi Fenomena Masyarakat Sekitar melalui Pendekatan Agama

Diperbarui: 12 Juni 2024   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena masyarakat sekitar sering kali menjadi cerminan dari kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang ada dalam suatu komunitas. Berbagai masalah seperti kemiskinan, ketidakadilan, konflik, dan degradasi moral sering muncul di tengah-tengah masyarakat. Pendekatan agama menjadi salah satu cara efektif untuk menyikapi dan mengatasi fenomena-fenomena ini. Agama, dengan ajaran-ajarannya yang menekankan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual, dapat memberikan panduan dan solusi untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Indonesia sebagai negara yang religius dan demokratis mendudukkan agama sebagai salah satu hak asasi manusia yang sangat mendasar yang dimiliki secara bebas oleh setiap warga negara Indonesia yang dijamin Undang-Undang. Undang-Undang Dasar 1945 menentukan bahwa setiap orang bebas memeluk agama. Kemudian, negara juga menjamin kemerdekaan tiap-tiap warga negara untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Kebebasan bergama dan beribadah lebih lanjut ditentukan juga dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 22 Ayat (1) dan Ayat (2).

 Selain dalam hukum nasional, kebebasan memeluk agama dan beribadat juga diatur dalam hukum internasional yang sudah diakui Pemerintah Republik Indonesia. Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik menentukan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berkeyakinan dan beragama, sehingga tidak seorang pun dapat dipaksa untuk menganut suatu agama atau kepercayaan. Kebebasan menjalankan kegiatan keagamaan atau kepercayaan, merupakan kebebasan yang pelaksanaannya dapat dibatasi, dimana pembatasan tersebut bertujuan untuk melindungi keamanan, ketertiban umum, dan kebabasan orang lain. Meskipun demikian, konflik sosial berbasis agama sering kali terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Konflik merupakan peristiwa yang dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dengan latar belakang apa saja, termasuk konflik dengan latar belakang agama. Namun demikian, apa pun latar belakangnya, konflik harus diatasi atau harus ditangani atau diselesaikan, dan pencegahan. Untuk pencegahan dan penanganan konflik berbasis agama, Kementerian Agama RI sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengatur tata kehidupan beragama, bertanggung jawab melakukan pencegahan dan penanggulangan konflik.

Keberadaan agama dalam kehidupan manusia sangat penting. Agama merupakan sumber etika dan moral bagi manusia, terutama bagi pemeluknya, agar manusia berperilaku baik, menghindari perbuatan tercela, dan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan melanggar hak asasi manusia.

Agama memiliki peran penting dalam memberikan panduan moral dan etika bagi manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Ajaran agama dapat menjadi kompas yang membantu kita memahami dan menyikapi berbagai fenomena 

Keberadaan agama dalam kehidupan manusia sangat penting. Agama merupakan sumber etika dan moral bagi manusia, terutama bagi pemeluknya, agar manusia berperilaku baik, menghindari perbuatan tercela, dan perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan melanggar hak asasi manusia.

Agama memiliki peran penting dalam memberikan panduan moral dan etika bagi manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Ajaran agama dapat menjadi kompas yang membantu kita memahami dan menyikapi berbagai fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita.

Berikut adalah beberapa cara penting dalam menyikapi fenomena masyarakat sekitar melalui pendekatan agama:

1.Memahami akar permasalahan

Langkah pertama dalam menyikapi fenomena sosial adalah dengan memahami akar permasalahannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari berbagai informasi dan sudut pandang tentang fenomena tersebut. Pendekatan agama dapat membantu kita melihat permasalahan dari perspektif moral dan spiritual, sehingga kita dapat menemukan solusi yang tidak hanya efektif, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai agama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline