Lihat ke Halaman Asli

Herva Yulyanti

Emak Bekerja sbg HRD dan tukang nulis di blog sendiri www.bundanameera.com

Jumpalitan Jadi Atasan: Beratnya Kewajiban yang Diemban

Diperbarui: 11 November 2021   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menjadi atasan yang disenangi bawahan. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Dulu ga kefikiran punya bawahan, saya biasa bekerja jadi specialist yang reportnya langsung ke atasan. Enak? ya enak dong bebas bisa bikin target dan planning buat sendiri ga perlu mikirin yang lain.

Sayangnya kelamaan sendiri juga ga enak, giliran ribet yang ada uring-uringan sendirian. Makan deh loh! hahaha..

Lalu akhirnya saya dirotasi dan pegang posisi yang membawahi 10 orang bawahan. Senang? ya senang karena akhirnya punya kesempatan juga bisa memanage bawahan. Setelah sebelumnya hanya punya atasan seumuran doang!

Eitsss..kesenangan itu hanya khayalan, nyatanya jadi atasan tak semudah yang dibayangkan!

Maka akan saya ceritakan pengalaman saya sebagai atasan yang membawahi bawahan 8 diantaranya berusia cantik diatas saya sisanya masih kinyis-kinyis.

Banyak sekali kejadian yang saya alami, yang membuat saya banyak belajar jadi seorang Leader.

Waktu itu saya mendapatkan laporan masuk jika salah satu bawahan saya seenaknya memanfaatkan fasilitas kantor plus tak melaksanakan kewajiban yang semestinya.

Laporan yang masuk bukan cuma dari seorang tapi beberapa orang, so langkah saya selanjutnya adalah MEMANGGIL ke ruangan saya! Saya jelaskan duduk perkara, mengapa saya memanggil beliau.

Lalu mulailah saya MENEGUR yang artinya saya tegur untuk kebaikannya khususnya buat TIM saya ke depannya. Yang bersangkutan cenderung defence dan tak mau akui kesalahannya. Seperti itu inti pembicaraan kami.

Saya kira beres sampe disitu karena besar harapan saya untuk beliau agar bisa berubah. Dan sebelum berpamitan juga sepertinya tidak ada yang salah karena saya sangat menjaga perkataan saya agar tidak menyinggung perasaannya mengingat usianya yang jauh dari saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline