Lihat ke Halaman Asli

Heru Tri Budi

pemerhati kesehatan jiwa dan keluarga

Usia Anda Bisa Diperpanjang 14 Tahun

Diperbarui: 13 November 2017   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(HERU TRI BUDI/RESTORASI JIWA). Apakah Anda ingin panjang umur? Resepnya ternyata sederhana: Rutin berolahraga, banyak makan buah dan sayur, tidak merokok dan menjauhi minuman beralkohol. Resep sederhana tersebut, ternyata bisa memperpanjang usia selama 14 tahun. Semua itu bukan isapan jempol belaka, tapi berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan Universitas Cambridge dan Dewan penelitian kesehatan Inggris, Norfolk. Penelitian itu dilakukan sejak 1993 hingga 2006 dan melibatkan sekitar 20.000 orang sukarelawan yang berusia antara 45-79 tahun.

Para sukarelawan diambil dari berbagai strata sosial - meski sebagian besar berkulit putih - melakukan pola hidup yang sehat secara rutin. Hasilnya, tiga perempat dari seluruh jumlah sukarelawan umurnya 14 tahun lebih lama. Sejauh ini, mereka tak mengalami gangguan kanker atau serangan jantung. Sementara sisanya, seperempat telah meninggal dunia atau hidup dengan kualitas kesehatan yang buruk. Dari penelitian ini didapatkan poin penting agar bisa panjang umur, yaitu: jangan pernah merokok dan hindari minuman beralkohol. Jika sudah bergantung dengan alkohol, jumlah yang masih ditoleransi adalah satu hingga 14 unit per minggu. Itu setara dengan setengah gelas alkohol atau tujuh gelas wine per pekan.

Selain itu, berusahalah selalu mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran  bervariasi, minimal lima jenis setiap hari. Jika hal itu dilakukan, kondisi kesehatan tetap terjaga secara alamiah. Selain itu, jangan pernah melupakan berolahraga secara rutin, minimal setengah jam setiap hari. Jika pekerjaan sangat sibuk dan menuntut siaga setiap saat, seperti perawat atau penjaga keamanan, bisa melakukan gerakan ringan di waktu luang. Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan Inggris dengan melakukan empat resep tersebut, bukan hanya membuat orang muda bisa berumur lebih panjang, tetapi orang yang berusia 60 tahun juga bisa hidup hingga usia 74 tahun.

Profesor Kay-Tee Khwa dari universitas Cambridge menegaskan, "Kami tahu itu sifatnya sangat relative dan tergantung kondisi setiap orang." Namun, secara umum tidak merokok dan rutin berolahraga dapat meningkatkan kesehatan yang membuat usia lebih panjang. "Untuk pertama kalinya, kami bisa mendapatkan bukti hal itu berlaku bagi semua orang dalam kurun waktu yang sama. Itu tak dipengaruhi strata sosial atau body mass indeks (BMI) / indeks berat tubuh. Intinya, siapapun bisa melakukan pola hidup sehat agar bisa panjang umur,"  papar Khaw.

Pola hidup sehat ini tentu saja tidak melulu berhubungan dengan panjang umur karena usia tak lepas dari kedaulatan Tuhan untuk menentukan batas hidup seseorang. Namun setidaknya pola hidup sehat tersebut bisa menekan berbagi jenis penyakit yang berpotensi menyerang seiring bertambahnya usia, misalnya gangguan jantung dan kanker. Dengan pola hidup sehat, gangguan jantung dan kanker bisa ditekan serendah mungkin sampai skor 4 dalam perhitungan 0-5. 

Ini merupakan kabar gembira dan menunjukkan bahwa dengan pola hidup sehat, kita bisa mengurangi resiko kematian dari serangan jantung dan kanker. Bahkan, dengan menghindari merokok, tidak minum alkohol, malakukan olahraga secara rutin, dan mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan, peluang hidup kita bisa lebih lama. Hal ini dijelaskan oleh O'Sullivan dari yayasan jantung Inggris.

Penelitian Khwa pun mendapat dukungan dari Departemen Kesehatan Inggris yang menyarankan kampanye hidup sehat bagi masyarakat. Setiap orang bertanggung jawab pada kesehatannya sendiri. Sebaiknya, hal positif itu perlu kita ditiru. Sebab, langkah sederhana tersebut bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan kita secara pribadi dan keturunan kita dalam jangka panjang.

Berbicara tentang pola hidup yang sehat sebenarnya tidak hanya terkait dengan apa yang baik bagi tubuh kita, ada sisi lain yang juga harus kita perhatikan, yaitu: apa yang baik bagi jiwa dan roh kita. Hal-hal yang baik bagi rohani kita tentu saja kalau kita menjalani ibadah kepada Tuhan dengan hati yang tulus ikhlas. Melalui ibadah kita akan mendapatkan makanan rohani yang menyehatkan dan latihan rohani yang membuat kita memiliki daya tahan dan harmonisasi dalam kehidupan.

Sementara itu pola hidup yang menyehatkan jiwa kita akan terjadi kalau kita membiasakan untuk berpikir positif, benar dan optimis. Pikiran negatif dan pesimis adalah racun yang mematikan jiwa kita. Tidak hanya itu, jiwa kita akan sehat jika tidak dibebani dengan berbagai emosi negatif seperti: kemarahan, sakit hati, kesedihan yang berkepanjangan atau kecemasan yang berlarut-larut.

Kesimpulan dari semua ini adalah, bahwa umur panjang itu -- di luar kedaulatan Tuhan yang bersifat misteri -- ditentukan oleh keputusan kita sendiri dalam menjalani hidup. Kalau pola hidup kita sehat maka kita akan menjadi orang yang sehat dan kalau kita sehat maka ada harapan besar umur kita akan bertambah panjang. Semoga Anda mengalaminya...

(hatebe/8/11/2017)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline